Sabtu, 11 Oktober 2025

Mensos Sebut 71 Korban Meninggal Gizi Buruk di Asmat Akumulasi Selama Beberapa Tahun

Idrus mengatakan hingga kini diketahui ada 71 korban meninggal akibat gizi buruk dan campak

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Johnson Simanjuntak
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Menteri Sosial Idrus Marham (kiri) bersama istrinya Ridho Ekasari (kanan) berfoto usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/1/2018). Presiden melantik Idrus Marham sebagai Menteri Sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang mengundurkan diri untuk mengikuti Pilkada Jawa Timur. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial RI Idrus Marham mengatakan akan menerjunkan tim untuk mendata secara pasti korban akibat kejadian luar biasa (KLB) gizi buruk di Kabupaten Asmat, Papua.

Idrus mengatakan hingga kini diketahui ada 71 korban meninggal akibat gizi buruk dan campak serta 819 anak yang kini menderita keduanya penyakit tersebut.

“Saya belum tahu data terkini nanti akan saya lihat lagi. Kemarin terakhir memang 71 korban meninggal, tapi itu kan terjadi selama beberapa tahun terakhir, bukan hanya ini saja,” ungkap Idrus saat akan mengikuti rapat terbatas di Kemenko PMK mengenai KLB Asmat, Rabu (31/1/2018).

Idrus mengatakan kesulitan terbesar dalam penanganan gizi buruk di Asmat adalah medan yang bergunung-gunung serta permukiman penduduk yang tidak terkonsentrasi.

Baca: Anies Baswedan Tutup Bulan Dana PMI

Sehingga menyulitkan tenaga kesehatan untuk menangani kesehatan penduduk di Asmat.

Sehingga ia mendukung usulan Presiden Joko Widodo untuk memusatkan rumah-rumah yang terpisah.

“Kemensos dan tim terpadu coba memonitor kasus KLB Asmat di permukiman yang terpencar dan di pegunungan kami dapat data sekitar 25 menderita campak di gizi buruk. Setelah lakukan kajian wilayah kami tengah upayakan bagaimana penduduk terkonsentrasi di sana sehingga bisa membangun komunitas adat di sana.”

“Termasuk agar program pemerintah termasuk penanganan kesehatan di sana bisa berjalan lebih mudah,” tukas Idrus.

Hari ini, Rabu (31/1/2018) Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani memimpin rapat terbatas dengan beberapa menteri untuk membahas KLB Asmat tersebut.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved