Pilkada Serentak
MUI Tak Keberatan Bawaslu Buat Materi Khotbah Jumat
Ma'aruf menjelaskan sejak awal MUI bersedia membantu pembuatan materi khutbah tersebut
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'aruf Amin mengatakan tidak keberatan dengan rencana panitia pengawas Pemilu atau Bawaslu untuk membuat materi khotbah jumat menjelang kampanye Pilkada mendatang.
Ia yang ditemui di kantor MUI, Proklamasi, Jakarta Pusat, mengatakan, MUI menerima rencana tersebut namun Bawaslu harus terlebih dahulu berkonsultasi dengan MUI.
"Tidak keberatan. Saya kira MUI tidak keberatan, tapi harus konsul dengan MUI. Jadi ini bagus untuk memberikan tuntunan bimbingan bersama KPU nanti kita tuangkan dalam bentuk khutbah," ujar Ma'aruf, Selasa (13/2/2018).
Ma'aruf menjelaskan sejak awal MUI bersedia membantu pembuatan materi khutbah tersebut bahkan membantu ke lapangan untuk bersilahturahmi ke berbagai provinsi.
Baca: Tahanan Rutan Cirebon Tewas Dikeroyok 17 Orang
"Kita siap untuk membantu (materi khotbah). Bahkan bukan itu saja, mungkin MUI juga diminta terjun di berbagai daerah untuk turun dan MUI akan ada sillahturahmi ke berbagai provinsi bersama Kapolri atau siapapun dengan pemerintah dalam rangka mengawal pemerintah," kata Ma'aruf.
Nantinya ujar Ma'aruf silahturahmi akan berbentuk auediensi bersama.
"Bentuk audiensi silaturahmi di daerah-daerah supaya semua pihak mematuhi itu. MUI akan menbantu yang semua menbawa kebaikan," kata Ma'aruf.
Sebelumnya, anggota Bawaslu RI Rahmat Badja mengemukakan rencana Bawaslu RI yang akan menyebarkan materi-materi khutbah shalat jumat selama masa kampanye Pilkada 2018 untuk memperkuat ketahanan sosial dalam Pilkada damai.
Selain pada khutbah shalat jumat, Bawaslu juga tengah menjalin kerja sama dengan organisasi keagamaan lain seperti KWI, PGI, dan Walubi.
"Tidak hanya umat islam. Selebaran sesudah misa ada. Khotbah menjelang kampanye diisi dengan hal menentramkan," kata Rahmat, Kamis (8/2/2018).