Piala Presiden 2018
Dirut GBK : Kerugian Fasilitas yang Dirusak Tak Lebih Dari 150 Juta
"Taksirannya tidak lebih dari 150 juta, taksirannya kerugiannya saya ulang tidak lebih 150 juta," ujar Winarto
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno Winarto menyatakan kerugian akibat ulah pendukung pada fasilitas Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tidak lebih dari 150 juta.
"Taksirannya tidak lebih dari 150 juta, taksirannya kerugiannya saya ulang tidak lebih 150 juta," ujar Winarto di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Senin (19/2/2018).
Winarto mengatakan, kerugian tersebut ditaksir untuk pengerusakan yang terjadi di dalam stadion.
Ia menjelaskan fasilitas yang rusak terdiri dari
tiga pintu masuk. Rusaknya beragam, dari miring sampai yang engselnya rusak patah.
"Kedua, ada tujuh segmen pembatas antara penonton dengan lapangan. Jadi ada tujuh yang roboh. Kemudian yang ketiga itu ada satu kursi yang fllip up nya itu rusak," ujar Winarto.
Sedangkan, yang keempat adalah taman di kawasan di luar GBK yang terinjak-injak.
Meski demikian, perbaikan didalam stadion membutuhkan waktu, targetnya ujar Winarto, dikerjakan dalam satu minggu.
"Pak Menteri (PUPR) memberi ruang waktu lagi sampai satu minggu (perbaikan)," kata Winarto.
Sebelumnya, Ketua Panitia Penyelenggara Piala Presiden Maruarar Sirait menjamin pihaknya akan menanggung 100 persen kerusakan yang dialami stadion Gelora Bung Karno (GBK) usai perhelatan malam final Piala Presiden Sabtu malam kemarin.
"Iya seratus persen, 100 persen, (ganti kerusakan)," ucap Maruarar di hotel kawasan Sharinah Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (18/2/2018).