Pilpres 2019
Politikus Gerindra Yakin Pertemuan Luhut dengan Prabowo Tidak Mengubah Pencapresan
Pertemuan tersebut memunculkan isu kemungkinan merapatnya Gerindra ke kubu Joko Widodo pada Pemilu Presiden 2019 mendatang.
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menggelar pertemuan secara tertutup dengan Menteri Kordinator Bidang Maritim Luhut Binsar Panjaitan, di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Jumat, (6/4/2018).
Pertemuan tersebut memunculkan isu kemungkinan merapatnya Gerindra ke kubu Joko Widodo pada Pemilu Presiden 2019 mendatang.
Baca: Gelaran Bengkulu Xtreme Challenge 2018 Bikin Kota Bengkulu Diserbu Puluhan Offroader
Apalagi Prabowo menampakan keraguannya maju kembali dalam Pilpres dengan mengatakan bahwa deklarasi pencapresan baru dapat dilakukan bila telah mendaptkan tiket, dalam Rakernas Bidang Hukum dan Advokasi DPP Gerindra di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis kemarin, (5/4/2018).
Menanggapi hal tersebut Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan bahwa pertemuan antara Prabowo dengan Luhut tidak akan merubah rencana partainya di pilpres mendatang.
Adapun menurutnya Gerindra hingga saat ini tetap akan mengusung Prabowo pada Pemilu mendatang.
"Yang jelas pertemuan pak Prabowo dan Pak Luhut tidak akan berpengaruh apa pun kepada pencalonan pak Prabowo sebagai Capres," kata Andre saat dihubungi.
Andre menampik bila sekarang ini Prabowo ragu untuk bertarung kembali memperebutkan kursi RI 1. Menurutnya Prabowo hanya tidak mau bersikap "Gede Rumongso".
" Beliau akan deklarasi pada saatnya. Koalisi insyaallah bisa terbentuk. Hanya tentu kerja kerja galang koalisi dan kerja kerja politik tetap menjadi prioritas Pak Prabowo saat ini," katanya.
Andre sendiri mengaku tidak tahu pasti isi pertemuan antara Prabowo dengan Luhut.
Yang pasti menurutnya Prabowo dan Luhut sudah sering bertemu karena merupakan teman lama di satuan Kopassus dan kemudian menjadi rekan bisnis setelah tidak lagi aktif di militer.
"Pak Prabowo dan pak Luhut kan adalah teman lama , beliau sama-sama di Kopassus. Bahkan setelah pensiun pernah bisnis bareng. Lagian kan sebagai teman dan sahabat lama beliau ini sudah sering bertemu kok," pungkasnya.