Minggu, 14 September 2025

Sri Bintang Sebut Amien Rais Pengkhianat Reformasi, Ini Alasannya

Hal tersebut disampaikan Sri Bintang dalam acara diskusi bertajuk 'Peringati Lengsernya Soeharto, Amien Rais Bapak Reformasi?'.

Warta Kota/Rangga Baskoro
Acara diskusi bertajuk 'Peringati Lengsernya Soeharto, Amien Rais Bapak Reformasi?'. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktivis Sri Bintang Pamungkas menilai, Amien Rais sebagai pengkhianat reformasi.

Pasalnya, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut dinilai tidak konsisten dalam memperjuangankan reformasi.

Baca: Daripada Dukung Jokowi, Yusril Lebih Pilih Kotak Kosong

Hal tersebut disampaikan Sri Bintang dalam acara diskusi bertajuk 'Peringati Lengsernya Soeharto, Amien Rais Bapak Reformasi?'.

"Kalau saya (bilang), Amien Rais itu pengkhianat," kata Sribintang, di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (7/5).

Sementara itu, Aktivis 98, Wahab Talaohu menilai, Amien Rais tidak konsiten dalam sikap politiknya.

Bahkan, sejak tahun 1998 para aktivis pun telah menolak Amien Rais.

"Amien Rais brutus reformasi, kami menolak karena sikapnya tidak konsisten. Amien Rais tidak bersikap saat teman-teman kami dipukul dan dipenjara," katanya.

Sementara itu, Aktivis 1998 Faizal Assegaf menilai Amien Rais tak layak sebagai Bapak Reformasi namun yang tepat adalah Sri Bintang Pamungkas lantaran telah memperjuangkan reformasi dan selalu konsisten.

"Bagi saya justru yang bapak reformasi itu pak Sri Bintang Pamungkas. Kemana-mana masih mau jalan kaki," katanya.

Daeng Muhammad Bela Amien Rais

Anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) Daeng Muhammad membela Amien Rais dari pernyataan Sri Bintang Pamungkas yang menyebut Amien Rais sebagai pengkhianat reformasi.

Daeng mengatakan tidak sepantasnya Sri Bintang mengatakan hal seperti itu, karena rakyat sudah cerdas bagaimana mengikuti sebuah perjalanan sejarah, termasuk tuntutan terjadinya reformasi.

"Reformasi banyak menghasilkan dampak positif untuk bangsa Indonesia."

"Seperti adanya pembatasan masa jabatan presiden, kebebasan pers, pemilihan presiden secara langsung, termasuk amandemen terhadap UUD 1945," kata Daeng, Senin (07/05/2018).

Menurutnya, pada waktu itu reformasi merupakan keharusan dan tuntutan semua orang.

Dan salah satu amanat reformasi adalah melakukan amandemen terhadap UUD 1945.

Komisi III DPR RI Daeng Muhammad.
Komisi III DPR RI Daeng Muhammad. (Daeng Muhammad)

"Rumusan amandemen UUD 1945 itu kesepakatan seluruh fraksi. Bukan usulan satu orang atau satu fraksi saja."

"Jadi Pak Amien yang waktu itu sebagai Ketua MPR sudah pasti tidak bisa mendikte semua anggota MPR, maka dapat dipastikan bahwa itu bukan keputusan pak Amien Rais Sendiri," ucapnya.

Dengan amandemen, sistem demokrasi Indonesia menjadi lebih terbuka.

Kesempatan untuk mengisi jabatan-jabatan politik jadi terbuka lebar bagi semua pihak.

Hingga semua orang mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi pemimpin di negeri ini, tapi kalau zaman dulu adalah keniscayaan sepihak.

"Sepertinya memang sulit buat mencari celah dari seorang Pak Amien Rais, hingga kita lihat gorengan lama terus-terusan digoreng lagi, saya pikir, rakyat juga sudah lebih pintar kok menyikapi sebuah gorengan, apalagi ini Gorengan Basi !" kata politisi PAN yang berasal dari Kabupaten Bekasi ini.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Sri Bintang Pamungkas Juluki Amien Rais Pengkhianat Reformasi karena Tidak Konsisten, 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan