Pilpres 2019
Survei Polcomm Institute: Jika Pilpres Digelar Hari Ini, Jokowi Unggul Atas Prabowo
"Jokowi ada di posisi teratas yakni mendapat 44,83 persen, jika pilpres digelar hari ini,"
Penulis:
Fitri Wulandari
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei Political Communication (Polcomm) Institute menyebut Joko Widodo (Jokowi) unggul dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto jika Pilpres dilaksanakan hari ini.
Dalam hasil survei tersebut, Jokowi memperoleh 44,83 persen suara.
Baca: Perempuan Bangsa Kecam Aksi Bom Bunuh Diri di Tiga Gereja Surabaya
"Jokowi ada di posisi teratas yakni mendapat 44,83 persen, jika pilpres digelar hari ini," ujar Direktur Polcomm Institute Heri Budianto di Restoran kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/5/2018).
Sedangkan Prabowo hanya memperoleh suara sebesar 31,67 persen.
Baca: Almisbat Ajak Semua Pihak Bangun Ruang Publik yang Bersih Dari Bibit Teror
Kemudian 3 nama lainnya berada di bawah Prabowo di antaranya mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo yang memperoleh persentase cukup jauh yakni 8,42 persen.
Lalu disusul Anies Baswedan yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI, ia mendapatkan persentase sebanyak 3, 08 persen dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) sebanyak 2,92 persen.
Baca: Polri Singgung RUU Terorisme yang Tak Kunjung Diselesaikan DPR
Survei tersebut dilakukan dengan menggunakan metode putposive random sampling dengan memilih pemilih pemula dan berusia muda rentang usia 17 hingga 40 tahun.
Polcomm melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi melalui wawancara langsung secara tatap muka dengan para responden.
Baca: Datangi Lokasi Ledakan Bom di Surabaya, Kapolri Bicara Serius dengan Kapolda dan Risma
Survei dilakukan pada 3 hingga 6 Mei 2018 dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dan margin error 2,83 persen.
Dalam agenda tersebut, hadir pula Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira, Ketua DPP Gerindra Didik Hariyanto, Wasekjen DPP Demokrat Didi Irawadi, serta Sekjen DPP Perindo Ahmad Rofiq.