Pilpres 2019
Survei RTK: Pengguna Instagram dan BBM Paling Banyak Setuju dengan #2019GantiPresiden
"Kami melihat pengguna internet aktif ada sekitar 40,5 persen, kemudian yang banyak setuju yakni para pengguna Instagram dan Blackberry Messenger (BBM
Editor:
Adi Suhendi
lihat foto
Laporan wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - Roda Tiga Konsultan (RTK) merilis hasil survei soal fenomena gerakan #2019GantiPresiden yang dalam beberapa waktu belakang marak digaungkan.
Dalam temuan surveinya di bulan Agusutus 2018, tercatat responden yang setuju dengan gerakan #2019GantiPresiden hanya sebanyak 42,7 persen responden.
Sedangkan yang menolak sebesar 43,4 persen, dan 13,9 persen sisanya tidak menjawab.
Baca: Pria di Bogor Ditemukan Tewas dengan Leher Terikat Tali di Rumah Kontrakannya
Direktur Riset RTK, Rikola Fredrik, menambahkan bahwa fenomena #2019GantiPresiden juga merambah ke ranah media sosial, antara lain Whatsapp, Facebook, Youtube, Instagram, Line, BBM, dan Twitter.
"Kami melihat pengguna internet aktif ada sekitar 40,5 persen, kemudian yang banyak setuju yakni para pengguna Instagram dan Blackberry Messenger (BBM)," ujarnya di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (7/8/2018).
Rikola melanjutkan bahwa dari dua media sosial tersebut, pengguna Instagram yang setuju dengan gerakan #2019GantiPresiden persentasenya sebesar 45,9 persen, sementara pengguna BBM sebesar 45,5 persen.
Baca: 9 Sekjen Parpol Pendukung Jokowi Terlihat Kompak Saat Menyambangi Gedung KPU
Kemudian, dilanjutkan Rikola, untuk pengguna Whatsapp, yang setuju #2019GantiPresiden persentasenya sebesar 41,9 persen, kemudian pengguna Facebook persentasenya 44,2 persen, Youtube sebesar 44,9 persen, dan pengguna Line sebesar 43,5 persen.
"Sehingga bisa dikatakan gerakannya cukup masif di media sosial," katanya.
Namun, ditambahkan Rikola, pengguna Twitter cukup banyak yang tidak setuju dengan gerakan #2019GantiPresiden
"Ada sekitar 43,2 persen pengguna Twitter yang enggak setuju, yang setuju hanya 37,5 persen dan yang enggak menjawab atau enggak tahu sebesar 19,3 persen" tambahnya.
Baca: Projo Ungkap Makna Berantem Dalam Pidato Jokowi
Mardani Ali Sera selaku inisiator gerakan #2019GantiPresiden mengungkapkan bahwa hasil survei beberapa lembaga terkait dengan gerakan tersebut tentu menjadi cermin dan bahan untuk kelompoknya agar mengefisienkan gerakan tersebut.
"Kami sadar bahwa gerakan ini lebih kepada social movement, bukan politic movement," ujarnya.
Seperti diketahui, survei RTK dilakukan pada rentang waktu 23 Juli-1 Agustus 2018 dan tersebar di 34 Provinsi di Indonesia dengan metode stratified systemic random sampling.
Sementara itu, responden yang dilibatkan sebanyak 1.610 orang dengan Margin of Error 2,5 persen.
