Puan Maharani Bahas Pertukaran Mahasiswa dengan Utusan Presiden RRC
Puan menerangkan, maksud dari pertemuan tersebut ialah guna membahas kerja sama di bidang pemberdayaan manusia.
Penulis:
Ilham Rian Pratama
Editor:
Malvyandie Haryadi
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani, melakukan pertemuan dengan Vice Premier of State Council atau Utusan Khusus Presiden Republik Rakyat China (RRC), Sun Chunlan, di Gedung Kemenko PMK, Jakarta, Minggu (19/8/2018).
Baca: Ramai di Asian Games - AIMAN (3)
Puan menerangkan, maksud dari pertemuan tersebut ialah guna membahas kerja sama di bidang pemberdayaan manusia.
Dalam pertemuan itu, Sun juga mengenalkan dirinya sebagai utusan khusus presiden yang baru. Pada Maret 2018, Sun menggantikan Madame Liu Yandong.
Kepada Puan, Sun mengatakan akan melanjutkan beberapa MoU antara RRC dan Indonesia terkait masalah kebudayaan, dan pembangunan masusia.
Salah satu bentuk kerja sama adalah mengirim mahasiswa ke RRC. Diharapkan, kerja sama tersebut akan terus berkembang.
"Kita inginkan peningkatan kerja sama di antara semua pihak. Sampai saat ini salah satu yang dilakukan adalah mengirimkan, 52 mahasiswa Indonesia ke Republik Rakyat Tiongkok (China) untuk lakukan pertukaran budaya. Memang sampai saat ini, akan berlanjut sampai 100 orang," tutur Puan usai melakukan pertemuan.
