Kamis, 21 Agustus 2025

SBY: Ada Pihak Asing yang Mengarang Cerita, Lagi-lagi Korbannya Partai Demokrat dan SBY

"Ada pihak asing yang mengarang cerita yang tidak mengandung kebenaran dan lagi-lagi korbannya Partai Demokrat dan SBY,"

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Rizal Bomatama
Ketua Umum Partai Demokrar Susilo Bambang Yudhoyono saat menyampaikan pidato politik dalam peringatan ulang tahun Partai Demokrat ke-17 di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung soal pemberitaan media asing Asia Sentinel yang menghubungkan dirinya dengan kasus Bailout Bank Century dalam pidato politik yang disampaikan di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2018) malam.

SBY dalam pidatonya menyayangkan ada pihak asing yang berupaya mencampuri urusan dalam negeri Indonesia.

Baca: Perempuan Adelaide Dinyatakan Bersalah Sengaja Menjadi Anggota ISIS

"Ada pihak asing yang mengarang cerita yang tidak mengandung kebenaran dan lagi-lagi korbannya Partai Demokrat dan SBY, ini adalah fitnah besar dan kita harus tetap menjaga kehormatan walaupun difitnah,” jelas SBY.

Presiden ke-6 RI ini juga menyayangkan berita tersebut diramaikan media massa dalam negeri yang disebutnya ikut menyebarkan fitnah.

Baca: Dua Orang Tewas Akibat Siklon Tropis Mangkhut di China

Namun, ia mengajak kader Demokrat untuk tidak mendiskreditkan media-media yang terindikasi ikut melakukan penyebarluasan informasi tersebut.

"Saya tahu kader Demokrat marah karena isu ini kembali muncul jelang Pemilu, namun kita harus menahan diri untuk tidak main hakim sendiri terutama kepada media-media yang ikut menyebarkan informasi itu,” kata SBY.

SBY mengatakan dirinya akan menggunakan hak hukum untuk membersihkan namanya.

Baca: Pria di Jatim Bunuh Diri usai Istri Pulang dari Taiwan, Sempat Curhat di FB: Perjuanganku Sia-sia

"Saya pastikan akan gunakan hak hukum untuk selesaikan masalah, akan saya kejar siapapun yang berusaha merusak nama baik walaupun sampai ke ujung dunia, termasuk pihak-pihak di dalam negeri yang ikut merusak kehormatan kita,” ungkapnya.

"Kita ini negara hukum, bukan negara gruduk, bukan negara kekerasan,” kata SBY.

Sebelumnya media Asia Sentinel yang disebut berbasis di Hongkong dan melalui penulis John Berthelsen menulis tentang skandal Bank Century yang melibatkan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Dalam tulisan tersebut John Berthelsen juga menuding Bank Century digunakan untuk tempat cuci uang bagi Partai Demokrat.

Menurut Hinca tulisan tersebut tidak memiliki dasar hukum kuat karena hanya berdasarkan pada proses peradilan perdata di Mauritius antara Weston Capital dan LPS yang sama sekali tidak menyebut nama SBY dan Demokrat.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan