Gempa di Sulteng
Daftar Kerusakan Bangunan Dampak Gempa dan Tsunami di Sulawesi Tengah
Pusat perbelanjaan atau mal terbesar di Kota Palu, Mal Tatura di Jalan Emy Saelan ambruk.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis daftar sementara kerusakan bangunan dampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
Berikut daftar kerusakan bangunan dampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah :
a. Berbagai bangunan, mulai rumah, pusat perbelanjaan, hotel, rumah sakit, dan bangunan lainnya ambruk sebagian atau seluruhnya. Diperkirakan puluhan hingga ratusan orang belum dievakuasi dari reruntuhan bangunan.
b. Pusat perbelanjaan atau mal terbesar di Kota Palu, Mal Tatura di Jalan Emy Saelan ambruk.
c. Hotel Roa-Roa berlantai delapan yang berada di Jalan Pattimura rata dengan tanah. Di hotel yang memiliki 80 kamar itu terdapat 76 kamar yang terisi oleh tamu hotel yang menginap.
d. Arena Festival Pesona Palu Nomoni, puluhan hingga seratusan orang pengisi acara, sebagian merupakan para penari, belum diketahui nasibnya.
e. Rumah Sakit Anutapura yang berlantai empat, di Jalan Kangkung, Kamonji, Kota Palu, roboh.
f. Jembatan Ponulele yang menghubungkan antara Donggala Barat dan Donggala Timur roboh, jembatan yang menjadi ikon wisata Kota Palu roboh setelah diterjang gelombang Tsunami.
g. Jalur trans Palu-Poso-Makassar tertutup longsor.
"Diperkirakan jumlah korban jiwa dan kerusakan bangunan akan terus bertambah," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho saat konferensi pers, di Graha BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Sabtu (29/9/2018).
Gempa bumi berkekuatan 7,4 Skala Richter menguncang Kabupaten Donggala dan sekitarnya, Sulawesi Tengah, pada Jumat sore (28/9/2018) kemarin.
Selain itu, tsunami dengan tinggi 0,5 - 3 meter menerjang Pantai Talise di Kota Palu dan Pantai Donggala Barat, sesaat setelah gempa terjadi.