Rabu, 3 September 2025

Anies Baswedan Enggan Menanggapi Ramalan Prabowo Subianto Soal Air Laut

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan mengomentari pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto soal ramalan Ibu Kota akan tenggelam.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Danang Triatmojo
Gubernur DKI Anies Baswedan. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan mengomentari pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto soal ramalan Ibu Kota akan tenggelam pada tahun 2025.

Anies mengatakan dirinya sebagai gubernur bertugas menyiapkan program untuk mengatasi berbagai masalah yang ada di Jakarta.

"Saya nggak komentar soal ramalan. Saya menyiapkan tentang program yang memang sudah direncanakan oleh pemerintah. Jadi itu tugas saya, bekerja di situ," kata Anies, dikawasan Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (21/11/2018) malam.

Baca: Respons Menteri Agama Sikapi Pernyataan Wakil Ketua KPK Terkait Kartu Nikah

Berbicara soal penurunan kawasan pesisir Jakarta, Anies memang mengakui adanya penurunan tanah cukup signifikan.

Alasannya, banyak penduduk yang memanfaatkan air tanah untuk kebutuhan sehari-hari.

Namun air tersebut tak kembali lagi ke tanah karena terhalang semen dan aspal serta beton bangunan.

Kondisi tersebut yang menyebabkan tanah menjadi menyusut karena kekurangan air di dalamnya.

Baca: Zumi Zola Berharap Istrinya Sabar Hadapi Prahara Serta Merawat Dua Anak yang Masih Balita

Hal itu yang menjadi latar belakang Anies menggalakkan program drainase vertikal baru-baru ini.

"Proses penurunan tanah tidak bisa didiamkan begitu saja. Selama pengambilan air tanah terus dilakukan dan air tidak dimasukkan ke dalam tanah maka kita juga akan merasakan penurunan. Itu sebabnya mengapa sekarang kita masif menyiapkan drainase vertikal," kata Anies.

Program drainase vertikal atau lebih dikenal dengan sumur resapan ditujukan sebagai wadah penampungan air saat musim penghujan.

Nantinya, sumur-sumur tersebut diharapkan dapat mengisi kembali air tanah saat musim penghujan tiba dengan menyalurkannya langsung ke dalam tanah.

Baca: Hasil Autopsi Tidak Ditemukan Bekas Kekerasan Pada Tubuh Wanita yang Tewas di Caringin Bogor

Selain itu, Anies juga akan meneruskan program pemerintah pusat dengan membangun tanggul raksasa di pantai pesisir utara Jakarta.

Tanggul tersebut ialah National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).

"Di sana dibangun program NCICD yang dengan pemerintah pusat untuk tanggul yang berada di pantai, dan itu akan kita teruskan, kita akan tuntaskan, harapannya untuk menjaga, mengamankan," ungkap Anies.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan