Gempa Goyang Morotai, BNPB: 800 Jiwa Mengungsi

TRIBUNNEWS.COM, MOROTAI - Wilayah Laut Filipina diguncang gempa bumi tektonik, Kamis (7/2/2019) pukul 17.03 WIB.

Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) menunjukkan, gempa bumi ini memiliki kekuatan magnitudo 5,3 yang kemudian dimutakhirkan menjadi magnitudo 5,2.

"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,27 LU dan 128,75 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 54 kilometer arah Timur Laut Kota Daruba, Kabupaten Morotai, Provinsi Maluku Utara pada kedalaman 13 kilometer," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado, Edward Henry Mengko, seperti dikutip dari rilis tertulis, Kamis.

Lanjut dia, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi di wilayah Laut Filipina ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar oblique naik (oblique thrust fault)," ujar Edward.

Ia menambahkan, guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Daruba Morotai dan Tobelo dengan kekuatan sebesar III MMI.

Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa Bumi 4.9 Magnitudo Landa Mamuju, Getaran Dirasakan Hingga Majene

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami," sebutnya.

Hingga pukul 17.18 WIB, sebut Edward, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya," katanya.

800 Jiwa Mengungsi

Di Desa Bere Bere Kecamatan Morotai Utara terdapat laporan bahwa ada beberapa rumah rusak, listrik padam dan masyarakat mencari tempat aman

Lebih 800 jiwa mengungsi yaitu di Kecamatan Morotai Timur kurang lebih 500 Jiwa mengungsi ke tempat yang aman dan lebih dari 300 jiwa di Kecamatan Morotai Utara.

"Pengungsi berada di tenda dan tempat yang ada," jelas Kapusdatin Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.

TRC BPBD Kabupaten Pulau Morotai, jelas Sutopo Purwo Nugroho, masih melakukan pendataan dampak gempa di Kecamatan Morotai Timur dan Kecamatan Morotai Utara.

TRC BPBD Kabupaten Pulau Morotai saat ini sedang memberikan arahan kepada masyarakat di Kecamatan Morotai Timur.

"Arahan itu berupa imbauan untuk tetap tenang dan tidak mempercayai info dari pihak yang tidak bertanggung jawab," ujarnya Sutopo Purwo Nugroho.