Jumat, 22 Agustus 2025

Pemilu 2019

Polisi Siagakan 11 Ribu Personel Amankan Unjuk Rasa GERAK di Bawaslu dan KPU

Aksi tersebut bakal dilakukan oleh massa yang tergabung dalam Gabungan Elemen Rakyat untuk Keadilan dan Kebenaran (GERAK).

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunsolo.com/Asep Abdullah Rowi
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya bakal menerjunkan 11 ribu personel gabungan untuk pengamanan aksi demo yang dilakukan di KPU dan Bawaslu pada esok hari, Kamis (9/5/2019).

Aksi tersebut bakal dilakukan oleh massa yang tergabung dalam Gabungan Elemen Rakyat untuk Keadilan dan Kebenaran (GERAK).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Argo Yuwono mengatakan, pihaknya telah menerima surat pemberitahuan ihwal aksi tersebut.

"Ya betul (ada aksi unjuk rasa tersebut), kita sudah siapkan 11 ribu personel gabungan," ujar Argo saat dikonfirmasi, Rabu (8/5/2019).

Namun, Argo belum merinci estimasi massa yang akan hadir saat unjuk rasa esok hari. Saat ini, pihaknya masih melakukan pengecekan terkait hal tersebut.

"Masih kita cek jumlah massa yang hadir," tutur Argo.

Baca: Satpol PP Patroli Malam Lakukan Razia SOTR

Seperti diketahui, beredar undangan di pesan singkat mengenai aksi unjuk rasa yang diinisiasi oleh Mantan Kepala Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayor Jenderal Tentara Nasional Indonesia Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen, Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Eggi Sudjana, dan Mantan Menteri Dalam Negeri Letjen TNI (Purn) Syarwan Hamid.

Adapun tuntutan dari unjuk rasa tersebut adalah menuntut penyelenggara pemilu mendiskualifikasi pasangan calon nomor 01 Joko Widodo alias Jokowi - Ma'aruf.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan