Info BMKG: Peringatan Dini Gelombang Tinggi hingga Level Sangat Berbahaya Berlaku 31 Mei-3 Juni 2019

BMKG: Peringatan Dini Gelombang Tinggi hingga Level Sangat Berbahaya Berlaku 31 Mei-3 Juni 2019

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi peringatan dini gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia.

Peringatan tersebut dikeluarkan BMKG pada Jumat (31/5/2019) melalui laman resmi bmkg.go.id.

Peringatan dini ini berlaku sejak Jumat (31/5/2019) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (3/6/2019) pukul 07.00 WIB.

BMKG mengidentifikasi pola angin di wilayah utara Indonesia umumnya bergerak dari timur menuju selatan dengan kecepatan 3-15 knot.

Sementara di wilayah selatan Indonesia angin umumnya bergerak dari timur menuju tenggara dengan kecepatan 3-25 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan selatan Jawa hingga Sumbawa, Perairan selatan Pulau Sumba hingga Pulau Sawu, Perairan Pulau Rotte hingga Kupang, Laut Sawu, Laut Timor selatan NTT, Samudera Hindia selatan Jawa hingga NTT, Laut Banda bagian selatan, Perairan Kepulauan Letti hingga Tanimbar, Perairan selatan Kepulauan Kei hingga Aru, dan Laut Arafuru.

Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Selengkapnya, berikut daftar perairan di Indonesia yang berpotensi mengalami gelombang tinggi pada 31 Mei-3 Juni 2019.

Baca: Info BMKG: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Indonesia 31 Mei-2 Juni 2019 Dampak Massa Udara Basah

Tinggi gelombang 1.25 - 2.50 m (Waspada) berpeluang terjadi di:

1. PERAIRAN TIMUR PULAU SIMEULUE

2. PERAIRAN TIMUR PULAU PAGAI

3. SELAT SAPE BAGIAN SELATAN

4. SELAT SUMBA

5. SELAT KARIMATA

6. LAUT JAWA

7. PERAIRAN UTARA JAWA TIMUR HINGGA KEPULAUAN KANGEAN

8. PERAIRAN SELATAN KALIMANTAN

9. PERAIRAN KOTABARU

10. LAUT SUMBAWA

11. LAUT BALI BAGIAN UTARA

12. SELAT MAKASSAR BAGIAN TENGAH HINGGA SELATAN

13. PERAIRAN KEPULAUAN SELAYAR BAGIAN TIMUR

14. TELUK BONE BAGIAN SELATAN

15. PERAIRAN KEPULAUAN BAUBAU

16. PERAIRAN BARAT KEPULAUAN WAKATOBI

17. PERAIRAN MANUI HINGGA KENDARI

18. TELUK TOLO

19. PERAIRAN SELATAN KEPULAUAN BANGGAI HINGGA SULA

20. LAUT FLORES

21. PERAIRAN SELATAN AMBON

22. LAUT BANDA BAGIAN UTARA

23. PERAIRAN UTARA KEPULAUAN KEI HINGGA ARU

24. PERAIRAN KAIMANA HINGGA AMAMAPERE

25. PERAIRAN JAYAPURA HINGGA SARMI

26. SAMUDERA PASIFIK UTARA JAYAPURA

Baca: Info Mudik 2019: Prakiraan Cuaca Jalan Tol Trans Jawa, Mulai Jumat 31 Mei hingga Sabtu 1 Juni 2019

Tinggi gelombang 2.50 - 4.0 m (Berbahaya) berpeluang terjadi di:

1. PERAIRAN UTARA SABANG

2. PERAIRAN BARAT ACEH

3. PERAIRAN BARAT PULAU SIMEULUE HINGGA KEPULAUAN MENTAWAI

4. PERAIRAN BENGKULU HINGGA PULAU ENGGANO

5. PERAIRAN BARAT LAMPUNG

6. SAMUDERA HINDIA BARAT ACEH HINGGA KEPULAUAN MENTAWAI

7. SELAT SUNDA BAGIAN SELATAN

8. PERAIRAN SELATAN JAWA HINGGA SUMBAWA

9. SELAT BALI – LOMBOK – ALAS BAGIAN SELATAN

10. PERAIRAN SELATAN PULAU SUMBA HINGGA PULAU SAWU

11. PERAIRAN SELATAN PULAU ROTTE HINGGA KUPANG

12. LAUT SAWU

13. LAUT TIMOR SELATAN NTT

14. SAMUDERA HINDIA SELATAN BALI HINGGA NTT

15. PERAIRAN TIMUR KEPULAUAN WAKATOBI

16. LAUT BANDA BAGIAN SELATAN

17. PERAIRAN KEPULAUAN LETTI HINGGA TANIMBAR

18. PERAIRAN SELATAN KEPULAUAN KEI HINGGA ARU

19. LAUT ARAFURU

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Hari ini, Jumat 31 Mei 2019: Banjarmasin Waspada Hujan Petir Siang Hari

Tinggi gelombang 4.0 m - 6.0 m (Sangat Berbahaya) berpeluang terjadi di:

1. SAMUDERA HINDIA BARAT BENGKULU HINGGA SELATAN JAWA

Selain merilis daftar perairan yang berpotensi mengalami gelombang tinggi, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini yaitu adanya risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

Perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m).

Kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggigelombang di atas 1.5 m).

Kapal Ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5m).

Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)

BMKG mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar wilayah perairan berpotensi gelombang tinggi agar tetap waspada dan selalu berhati-hati.

(Tribunnews.com/Fathul Amanah)