Pilpres 2019
Gelar Aksi Kawal Sidang MK, Massa GNKR Bentangkan Poster Berbahasa Inggris
Massa GNKR juga membentangkan spanduk bertuliskan 'People Need Justice' dan 'Social Injustice Against Pancasila'.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Choirul Arifin
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan massa yang mengatasnamakan Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) menggelar aksi menuntut keadilan pasca-Pemilu serentak 2019.
Pantauan Tribunnews, sekitar pukul 09.30 WIB, puluhan massa GKNR yang kompak mengenakan baju berwarna kuning terlihat mendatangi kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Selasa (18/6/2019).
Mereka menggelar aksi menuntut keadilan pasca-Pemilu serentak 2019.
Massa GNKR juga membentangkan spanduk bertuliskan 'People Need Justice' dan 'Social Injustice Against Pancasila'.
Massa juga membentangkan poster bertuliskan 'No Excuse For Systematic Electoral Fraud', 'What Do We Want? Justice When Do We Want It? Now', serta 'No Excuse For Abuse Of Power'.
Rata-rata, pesan yang disampaikan melalui spanduk dan poster berbahasa Inggris.
Baca: Kepergok Pelesiran ke Toko Bangunan, Setya Novanto Ternyata Melarikan Diri
Massa juga menyanyikan sejumlah lagu nasional 'Halo-Halo Bandung' diiringi lantunan musik khas betawi.
Dua ondel-ondel dan balon warna-warni juga menghiasi aksi itu.
Kordinator lapangan massa GKNR Buyung Ishak mengatakan, massa aksi terdiri dari sejumlah Alumni Universitas Indonesia (UI) dan masyarakat yang menuntut keadilan.
"Kami ingin mengawal keputusan MK, tegas dalam mengambil sikap. Untuk menenggakan supaya negara RI ini tidak pecah. Jadi kami ingin republik Indonesia ini berdaulat, tidak ingin dijajah asing, aseng," kata Buyung di lokasi.
Buyung juga mengatakan, bahwa aksinya ini bukan untuk berpihak pada Paslon 01-02.
Baca: FOTO-FOTO Kecelakaan Maut Bus PO Safari dan 3 Kendaran di Ruas Tol Cikopo Senin Dinihari Tadi
Hal ini didasari rasa keprihatinan rakyat atas keadilan usai gelaran Pemilu 2019.
"Kami alumni UI sangat ingin bahwa Indonesia ini menjadi Indonesia yang bedaulat, dan kami sangat ingin MK majelis yang sangat terhormat dan sangat luar biasa ini menjadi majelis yang menjunjung keadilan betul-betul menjunjung pemilu yang jujur dan adil, itulah yang sebenar-benarnya kami inginkan," ungkapnya.
Sementara itu, hingga pukul 10.30 WIB, massa GNKR masih menggelar aksi mereka di sekitaran Patung Kuda, Monas.
