Hingga Hari Ini, Sudah 46 Orang Mendaftarkan Diri Jadi Calon Pimpinan KPK
Hingga hari ini, Rabu (26/6/2019) sudah 46 orang mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Penulis:
Srihandriatmo Malau
Editor:
Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga hari ini, Rabu (26/6/2019) sudah 46 orang mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal itu disampaikan Ketua Panitia Seleksi (Pansel) KPK, Yenti Garnasih kepada Tribunnews.com, Rabu (26/6/2019).
"Jumlahnya sudah 46 pendaftar," ujar pakar hukum pidana yang sering mensosialisasikan dan mempopulerkan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) ini.
Menurut dia, profesi pendaftar Capim KPK sangat bervariasi dari mantan penegak hukum hingga pengacara.
"Ada pengacara, mantan jaksa, polisi 1 orang, dosen, dokter. Ada Wakil Bupati, PNS, mantan hakim. Dan masih ada yang lainnya," jelas Yenti Garnasih.
Baca: Ribuan Tentara dan Polisi di Solo Makan Bareng Nasi Urap di Tengah Jalan
Baca: Pelatih Persib B Minta Wasit Tak Biarkan Permainan Brutal Kembali Terulang Saat Lawan PSPS Riau
Baca: TKN Jokowi-Maruf Tidak Akan Permasalahkan Dugaan Adanya Kesaksian Palsu dalam Sidang MK
Ia mengaku tidak menghafal nama-nama pihak yang telah mendaftar ke Sekretariat Pansel Capim KPK.
Jumlah ini meningkat dibanding pada Jumat (21/6/2019) lalu.
Pada akhir pekan lalu itu, tercatat 22 orang mendaftarkan diri menjadi Capim KPK.
Soal 9 jenderal polisi
Sebelumnya, beredar sembilan nama perwira tinggi Polri untuk capim KPK.
Daftar nama tersebut terdapat pada lampiran Surat Kapolri Nomor B/722/VI/KEP/2019/SSDM bertanggal 19 Juni 2019.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan sembilan nama tersebut belum final.
Dirinya menyebut masih ada tahapan yang harus dilalui dalam seleksi internal Polri.
“Nama-nama tersebut belum final. Dalam pemeriksaan internal, masih ada tahapan pemeriksaan administrasi tentang kompetensi, rekam jejak,” ujar Dedi di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kamis (20/6).