Pilpres 2019
Sandiaga Diduga Bawa Gadget ke Atas Panggung Debat, KPU: Nggak Dilarang
Perkara pemakaian gadget di atas panggung yang memungkinkan peserta dapat berselancar di internet untuk mencari jawaban, Wahyu sebut wilayah penilaian
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cawapres 02 Sandiaga Uno ramai diperbincangkan karena diduga membawa gadget ke atas panggung saat debat ketiga yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/3) malam.
Menanggapinya, Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan menyebut tidak ada larangan bagi pasangan calon yang berlaga dalam debat untuk membawa buku catatan maupun gadget ke atas panggung debat.
"Tidak ada larangan membawa catatan atau gadget dalam debat," kata Wahyu saat dihubungi, Senin (18/3/2019).
Perkara pemakaian gadget di atas panggung yang memungkinkan peserta dapat berselancar di internet untuk mencari jawaban, Wahyu sebut wilayah penilaian ada di masyarakat.
Masyarakat bisa menilai gaya komunikasi masing-masing paslon terhadap persoalan yang dilontarkan moderator. Maka penilaian pemahaman kedua kandidat diserahkan kepada publik.
"Oleh karena itu kemampuan kandidat dalam komunikasi politik tersebut menjadi penting. Pada akhirnya publiklah yang akan menilai," pungkas Wahyu.
Sebelumnya, dalam debat ketiga antar Cawapres Pilpres 2019 yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu malam. Mempertemukan Cawapres 01 Ma'ruf Amin dan Cawapres 02 Sandiaga Uno.
Baca: Komnas HAM Nilai Gagasan Maruf Amin dan Sandiaga Uno Terlalu Bataviasentris
Saat debat dimulai, tepatnya pada segmen awal, Sandiaga diduga menggunakan gadget berupa tablet yang diletakkan di atas meja kecil transparan. Tangannya terlihat menggerakkan gestur scrolling dan sesekali menekan-nekan permukaan meja dengan jarinya.
Namun dari sudut pandang kamera televisi, tidak nampak fisik gadget tersebut.
Di atas meja debat, Cawapres 02 itu juga terlihat membawa sejumlah catatan, dan sebuah botol air mineral infused water yang biasa menemaninya dalam setiap kegiatan.