Pilpres 2019
Jelang Putusan MK, Wiranto Imbau Masyarakat Tak Khawatir soal Kondisi Keamanan
aparat keamanan sudah bersiaga dengan prima memberi pengamanan dalam sidang agenda pembacaan putusan Mahkamah Konstitusi, Kamis besok.
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto tak menampik bila setiap aksi demonstrasi yang banyak menggalang massa pasti disusupi oleh provokator. Tak terkecuali dalam aksi unjuk rasa yang digelar hari ini dan lanjutannya besok.
"Sejak dulu ada, sejak dulu demonstrasi itu ada selalu (disusupi provokator)," ungkap Wiranto di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2019) malam.
Meski demikian, ia tidak memandang hal tersebut sebagai sebuah kekhawatiran yang harus dicegah secara berlebihan.
Apalagi, aparat keamanan sudah bersiaga dengan prima memberi pengamanan dalam sidang agenda pembacaan putusan Mahkamah Konstitusi, Kamis besok.
Baca: Jubir TKN Sebut Aksi PA 212 di MK Besok Sudah Basi dan Kehilangan Momentum
Baca: Kurang Persiapan, Pelatih Timnas Pelajar U-15 Yakin Bisa Raih Juara di IBER Cup 2019 di Portugal
Dengan kondisi demikian, Ketua Dewan Pembina Partai Hanura ini mengimbau masyarakat tetap tenang dan tak perlu merasa khawatir soal kondisi keamanan jelang putusan MK nanti.
"Yang penting nggak usah khawatir, aparat keamanan sudah berjaga-jaga, kesiapannya prima, masyarakat diminta tenang, nggak usah khawatir," ujarnya.
Ditambah lagi, sosok pemimpin dari kedua paslon Pilpres 2019 telah menyatakan siap menerima apapun keputusan Hakim Mahkamah Konstitusi.
Kedua pihak yang bersengketa juga menjelaskan tak bakal kerahkan massa turun ke jalan-jalan protokol.
"Kedua pimpinan yang berkontes sudah menyatakan siap menerima apapun keputusan Mahkamah Konstitusi. Kemudian juga, sudah menyatakan tidak akan mengerahkan massa," ungkap Wiranto.