Ramadan 2018
Etika Bertetangga Seorang Muslim
Tidak sedikit orang yang bertetangga justru saling menyakiti, saling melaporkan ke polisi hanya karena masalah sepele seperti soal parkir mobil.
Dr. KH. Cholil Nafis, Lc, MA
Ketua Komisi Dakwah MUI
ISLAM adalah agama yang lengkap. Menyajikan panduan bagi umatnya untuk semua hal tentang hidupnya. Tak terkecuali saat bertentangga.
Tidak sedikit orang yang bertetangga justru saling menyakiti, saling melaporkan ke polisi hanya karena masalah sepele seperti soal parkir mobil atau kenakalan anak misalnya.
Tentu saja contoh tersebut sebagai hal buruk yang tidak patut dicontoh.
Bertetangga hakikatnya manusia menjalani konsep sebagai makhluk sosial, yang oleh sosiolog disebut "zon politicon".
Seorang manusia tidak bisa hidup dalam kemandirian mutlak yang tidak memerlukan bantuan orang lain.
Tak terkecuali seorang muslim, yang memiliki rujukan Al-Quran dan As-Sunnah.
Ada sebuah hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Al-Khatib, Rasulullah SAW bersabda:
"Pilihlah tetangga sebelum memilih rumah. Pilihlah teman sebelum memilih jalan, dan siapkanlah bekal sebelum berangkat". (HR. Al-Khathib).
Baca: Suara Gemuruh Terdengar di Semua Pos Pengamatan saat Merapi Meletus Lagi Dini Hari Tadi
Pesan nabi ini menekankan betapa pentingnya memiliki lingkungan hidup yang "sehat" dan yang mendukung kenyamanan dibandingkan dengan rumah yang akan ditinggali.
Sehingga pilihlah siapa yang akan menjadi tetangga kita sebelum membeli rumah itu sendiri.
Kondisi rumah akan sangat mempengaruhi kenyamanan internal para anggota keluarga, sementara tetangga adalah lingkungan yang akan membuat nyaman secara sosial.
Keduanya harus bisa diraih jika ingin mendapatkan kebahagiaan sejati, selain tentu saja dibarengi dengan ketaatan kepada Allah.
Ada prinsip umum yang harus dilakukan seorang muslim dalam bertentangga dan berhubungan dengan pihak lain, baik dengan sesama muslim atau dengan non muslim.
Hadits yang diriwayatkan oleh Muslim dikatakan: "Seorang muslim adalah orang yang muslim lainnya selamat dari gangguan lisan dan tangannya." (HR. Muslim)
 
							 
							 
							 
				
			 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					