Jumat, 12 September 2025

10 Pelajar Anggota Geng Motor Begal Korbannya Pakai Samurai

Sebanyak 10 anggota geng motor ARC-TK, ditangkap petugas Reskrim Polsek tampan, Pekanbaru, Riau.

zoom-inlihat foto 10 Pelajar Anggota Geng Motor Begal Korbannya Pakai Samurai
Tribunpekanbaru/Riki Suardi
Penyidik Polsek Tampan memperlihatkan 10 orang anggota geng motor ARC-TK yang terlibat dalam kasus penganiayaan dan perampasan.

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Riki Suardi

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Sebanyak 10 anggota geng motor Anak Riau Comunity Tunas Karya (ARC-TK), ditangkap petugas Reskrim Polsek tampan, Pekanbaru, Riau.

Geng motor tersebut, didominasi pelajar SMP dan SMA yang tinggal di Jalan Taskurun, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Pekanbaru.

Saat ini, anggota geng motor yang ditangkap pada Jumat (13/12/2013) lalu itu, sudah mendekam di sel tahanan Polsek Tampan.

Anggota geng motor besutan Bayu TK itu, diseret pasal 365 KUHP dengan ancaman pidananya maksimal 9 tahun penjara.

Penyidik Polsek Tampan, hingga kini masih terus mengembangkan kasus tersebut. Sebab, empat orang rekan tersangka, hingga kini masih diburu petugas.

Senin (16/12/2013), anggota geng motor yang ditangkap dalam kasus penganiayaan dan perampasan tersebut, digiring petugas dari sel tahanan ke ruang penyidik untuk diperiksa secara meraton.

Mereka, masing-masing berinisial MG (21), MA (18), MF (16), MR(17), NE  (15), BS (14), DS (17), GP (15) dan GH (15). Kepada penyidik, mereka mengaku sudah beraksi di tiga lokasi di Pekanbaru.

Salah satunya, yaitu kasus penganiayaan dan perampasan sepeda motor di kawasan Stadion Utama Riau yang mengakibatkan korbannya, mengalami luka jahit dibagian kepala dan gegar otak ringan.

Tidak hanya itu, tersangka MG saat ditanya penyidik, juga mengakui bahwa selain terlibat dalam tiga kasus penganiayaan dan perampasan, dia bersama tersangka MA, juga terlibat melakukan kasus yang sama di delapan TKP di Pekanbaru.

Kapolsek Tampan Komisaris Suparman mengatakan, modus kejahatan yang dilakukan oleh anggota geng motor ARC-TK ini umumnya dilakukan di lokasi yang sepi.

Begitu melihat sasarannya, anggota geng motor ini langsung beraksi dengan cara menabrak korbannya.

"Setelah korbannya terjatuh dari sepeda motornya seusai ditabrak, mereka langsung menganiaya korbannya hingga babak belur. Kemudian, mereka mengancam dan merampas sepeda motor milik korbannya," kata Iptu Musa Jedi kepada Tribun, Senin (16/12/2013).

Selain menangkap anggota geng motor tersebut, polisi juga mengamankan tiga unit sepeda motor, yaitu sepeda motor Honda Revo, Yamaha Mio dan Suzuki Satria FU. Yamaha Mio dan Satria FU itu, kata Musa, merupakan hasil dari kejahatan anggota geng motor tersebut.

"Selain mengamankan tiga unit sepeda motor, kita juga mengamankan barang bukti lainnya berupa satu buah senjata tajam berupa Samurai yang digunakan untuk beraksi," tuturnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan