STTAL Kembangkan Kapal Tanpa Awak Berbasis Wifi, Bisa Intai Lawan Sambil Bawa Meriam
Semangat pengembangan peningkatan teknologi terus digelorakan di lingkungan TNI AL.
Editor:
Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Semangat pengembangan peningkatan teknologi terus digelorakan di lingkungan TNI AL.
Saat ini sejumlah temuan dan pengembangan sistem penunjang pengamanan dan tekonologi maritim terus dilakukan. Sebuah kapal penyusup tanpa awak telah lahir dari anak bangsa.
Saat digelar wisuda Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) Jumat (15/1/2016), kampus khusus teknologi para prajurit TNI AL itu memamerkan teknologi asli mereka.
Wisuda digelar di Gedung Moelyadi Bumimoro Kobangdikal. Ketua STTAL Laksamana Pettama TNI Siswo Hadi Sumantri bersama senat mewisuda para lulusan STTAL.
"Harus terus diupayakan kemandirian alusista kita. Salah satunya dengan pengembangan teknologi dalam negeri. Kami bangga dengan karya mahasiswa TNI AL di sini," ucap Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Ade Supandi usai meninjau hasil karya terbaik lulusan STTAL.
Sebelum keliling menyaksikan karya terbaik dan produk unggulan STTAL, Ade hadir di wisuda 99 perwira dan bintara di kampus khusus prajurit AL itu.
Di antaranya 18 pewira S2 Analisis Sistem dan Riset Operasi (ASRO). Ini merupakan angkatan pertama.
Kemudian 48 perwira S1 angkatan ke-38 serta 33 bintara program D3 angkatan ke-8 STTAL.
Mereka harus siap ditempatkan di satuan-satuan strategis maritim di lingkungan AL.
"Bentuk ancaman baru kita adalah bila tidak menguasai teknologi," tandas Ade.
KASAL mengaskan bahwa pengembangan SDM dan penguasaan teknologi adalah simultan.
Penguasaan teknologi dibutuhkan untuk peningkatan pertahanan maritim kita.
Ade hadir dalam upacara wisuda menandai berakhirnya masa pendidikan para perwira dan bintara.
Salah satu yang mengesankan adalah dikembangkannya kapal tanpa awak. Meski bukan temuan baru, namun karya para prajurit TNI AL ini mendapat apresiasi khusus.
Tidak saja mematahkan ketergantungan pada alutsista impor. Tapi ada semangat kemandirian dan kreativitas.