Jumat, 7 November 2025

Satu Rumah di kawasan Selili Ambruk

Beruntung saat ambruknya rumah tersebut, tidak ada korban jiwa, karena jauh hari BPBD Kota Samarinda telah mengevakuasi penghuni rumah

Editor: Eko Sutriyanto
Tribun Kaltim/Christoper Desmawangga
Salah satu rumah yang terkena dampak dari longsor yang terjadi di kawasan Selili, Samarinda Ilir, Selasa (31/1/2017). Attachments area 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Warga yang masih berada di sekitar kawasan Selili, tepatnya di RT 15, 16, dan 17, yang rumahnya berada diarea rawan longsor, harus segera meninggalkan rumahnya, pasalnya hingga saat ini kontur tanah terus mengalami pergerakan.

Rabu (1/2) malam dini hari, sekitar pukul 01.30 wita, satu rumah yang memang telah terpapar oleh longsor sebelumnya, kondisinya semakin tak berbentuk lagi.

Pada malam itu, rumah milik Bakri Ibas ambruk kembali dan mengenai rumah lainnya yang berada di bawah rumah tersebut.

Beruntung saat ambruknya rumah tersebut, tidak ada korban jiwa, karena jauh hari BPBD Kota Samarinda telah mengevakuasi penghuni rumah.

Nanang Arifin, staf dibidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Samarinda, yang pada malam bertugas jaga dengan anggota BPBD lainnya, serta rekan LSM relawan menjelaskan, rumah tersebut memang diprediksi akan ambruk, karena sebelum ambruk, rumah itu telah mengalami kemiringan hingga 60 derajat.

"Kebetulan malam tadi saya yang bertugas jaga, tiba-tiba terdengar pergerakan kayu dan atap rumah, lalu ambruk seketika," ucapnya, Rabu (1/2/2017).

Setelah itu, pihaknya langsung melakukan pengamanan terhadap rumah yang amrbuk tersebut, guna tidak menimpa rumah lainnya, yang mengakibatkan dampat longsor semakin besar. 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved