Satu Rumah di kawasan Selili Ambruk
Beruntung saat ambruknya rumah tersebut, tidak ada korban jiwa, karena jauh hari BPBD Kota Samarinda telah mengevakuasi penghuni rumah
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Warga yang masih berada di sekitar kawasan Selili, tepatnya di RT 15, 16, dan 17, yang rumahnya berada diarea rawan longsor, harus segera meninggalkan rumahnya, pasalnya hingga saat ini kontur tanah terus mengalami pergerakan.
Rabu (1/2) malam dini hari, sekitar pukul 01.30 wita, satu rumah yang memang telah terpapar oleh longsor sebelumnya, kondisinya semakin tak berbentuk lagi.
Pada malam itu, rumah milik Bakri Ibas ambruk kembali dan mengenai rumah lainnya yang berada di bawah rumah tersebut.
Beruntung saat ambruknya rumah tersebut, tidak ada korban jiwa, karena jauh hari BPBD Kota Samarinda telah mengevakuasi penghuni rumah.
Nanang Arifin, staf dibidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Samarinda, yang pada malam bertugas jaga dengan anggota BPBD lainnya, serta rekan LSM relawan menjelaskan, rumah tersebut memang diprediksi akan ambruk, karena sebelum ambruk, rumah itu telah mengalami kemiringan hingga 60 derajat.
"Kebetulan malam tadi saya yang bertugas jaga, tiba-tiba terdengar pergerakan kayu dan atap rumah, lalu ambruk seketika," ucapnya, Rabu (1/2/2017).
Setelah itu, pihaknya langsung melakukan pengamanan terhadap rumah yang amrbuk tersebut, guna tidak menimpa rumah lainnya, yang mengakibatkan dampat longsor semakin besar.