Buruh Desak Pemkot Batam Peduli Tenaga Lokal
Ketua FSPMI Batam Suprapto mengatakan unjukrasa buruh menyoal sudah terlalu banyak pekerja asing di Kota Batam, Kepulauan Riau.
Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Unjuk rasa buruh Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia di depan kantor Wali Kota Batam mendapat pengamanan personel Polresta Barelang dan Satpol PP.
Ketua FSPMI Batam Suprapto mengatakan unjukrasa buruh menyoal sudah terlalu banyak pekerja asing di Kota Batam, Kepulauan Riau.
Dikatakan Suprapto, banyaknya pekerja asing di Tanjung Kasam membuktikan pemerintah tidak percaya pada tenaga kerja lokal yang ada di Batam.
"Kami meminta pemerintah mengawasi tenaga kerja asing. Di Tanjungkasam hampir 80 persen mereka pekerja asing. Berarti pemerintah tidak mampu mengatasi permasalahan ini," ujar Suprapto, Senin (6/2/2017).
Banyaknya tenaga kerja asing di Batam otomatis mengurangi kesempatan tenaga kerja lokal mendapatkan kesempatan untuk bekerja.