Jumat, 19 September 2025

HUT Kemerdekaan RI

Penjelasan Pemkab Tana Toraja terkait Insiden Lepasnya Tali Bendera Merah Putih

Sebuah insiden terjadi saat upacara peringatan HUT ke-72 RI , di lapangan Sepakbola Kelurahan Pattan Ulusalu, Kecamatan Saluputti, Tana Toraja.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Timur/Yultin Rante
Upacara HUT RI ke - 72 di Tana Toraja. 

Laporan Wartawan TribunToraja.Com, Yultin Rante

TRIBUNNEWS.COM, MAKALE - Sebuah insiden terjadi saat upacara peringatan HUT ke-72 RI , di lapangan Sepakbola Kelurahan Pattan Ulusalu, Kecamatan Saluputti, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Kamis (17/8/2017) pagi.

Insiden itu yakni lepasnya tali bendera hingga tidak dapat dinaikkan oleh Paskibra hingga lagu Indonesia Raya selesai dinyanyikan peserta upacara.

Pemerintah Kabupaten Tana Toraja, melalui rilis Humas Pemkab Tana Toraja, memberikan penjelasan terkait kejadian ini.

Gambar putusnya tali bendera merah putih di Tana Toraja.
Gambar putusnya tali bendera merah putih di Tana Toraja. (Istimewa)

"Bahwa tidak benar ada insiden tali bendera putus pada saat upacara detik-detik proklamasi tadi siang di Ulusalu. Berita ini menggiring opini kesana kemari antara lain tentang opini misalnya kemana anggaran kok tali tidak diganti, dan hal lainnya. Padahal tali yang dipakai adalah tali yang baru," ujar Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pemkab Tana Toraja, Yohanes Kamben, dalam rilianya kepada TribunToraja.Com, Kamis (17/8/2017) malam.

Baca: Upacara HUT RI di Tana Toraja Diwarnai Insiden Putusnya Tali Bendera Merah Putih

Rilis ini juga menjelaskan kejadian yang sebenarnya adalah pada saat bendera sudah dikaitkan kemudian ditarik oleh petugas, kaitan antar kait pada tali dan kait pada bendera bagian ujung atas terlepas, atau kemungkinan tidak terkait dengan benar sehingga lepas.

Prosedur untuk kejadian ini adalah petugas harus berusaha tetap mengibarkan bendera dengan dibentangkan atau dinaikkan, sesuai yang dilaksanakan oleh Paskibra.

Atas kejadian ini pada saat acara ramah tamah bersama paskibraka, Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae, menyampaikan bahwa beliau bertanggungjawab penuh atas insiden ini.

"Insiden ini bukanlah disengaja, semua petugas sudah bekerja dan berusaha semaksimal mungkin untuk mensukseskan upacara," ungkap Nicodemus Biringkanae.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan