Ini Fakta-fakta Pria Ngamuk Coba Rampas Pistol Polisi yang Hebohkan Denpasar
seorang pria yang mengamuk diduga melakukan perampasan senjata polisi menghebohkan warga Denpasar.
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR – seorang pria yang mengamuk diduga melakukan perampasan senjata polisi menghebohkan warga Denpasar.
Namun dugaan perampasan senjata tersebut terbantahkan dengan fakta yang ada di lapangan.
Berikut 7 fakta pria yang mengamuk di depan Toko Harisha Optik, Jalan Letda Made Putra, Denpasar, Bali, Jumat (18/8/2017) sekitar pukul 17.15 Wita:
1. Pria mengamuk bernama Putu Mertada (32) diduga mengalami depresi.
2. Selain mengamuk, pelaku juga sempat memecahkan kaca toko dengan cara melempar kaca spion dan membuat heboh pengunjung yang ada.
3. Toko tersebut adalah tempat istrinya bekerja.
4. Pria asal Buleleng ini juga berusaha merampas senjata api milik polisi yang ada di lokasi kejadian.
5. Usahanya merampas senjata polisi gagal berkat kesigapan pihak kepolisian.
6. Unit Reskrim Polsek Denpasar Barat bergerak cepat mengamankan pria yang berperawakan tinggi dan besar.
7. Ternyata, apabila berhasil merebut senjata, maka hasil rampasannya akan digunakan untuk bunuh diri.
8. Persoalan yang memicu emosi pria tersebut diduga karena permasalahan keluarga.
Untungnya, kejadian tersebut tidak terjadi.
Putri, pegawai toko Harisha Optik, membenarkan ada keributan dan juga sempat tejadi upaya perampasan senjata milik polisi.
Namun ia membantah kalau Putu sengaja melakukan perampasan senjata.
Menurutnya, itu hanya karena emosi sesaat ketika terjadi keributan yang kebetulan ada polisi yang ingin melerai pasangan suami istri tersebut.
Diperkirakan saat itu Putu tidak bisa mengontrol emosi dan saat melihat ada senjata yang dibawa oleh polisi, ia langsung ingin mengambilnya.