Jumat, 12 September 2025

Kasus First Travel

Kisah Korban First Travel Enggan Pulang ke Rumah Hingga Jatuh Sakit Karena Gagal Berangkat Umrah

"Ada rasa malu sama tetangga karena batal berangkat umrah, apalagi sudah sempat melaksanakan walimatus safar (syukuran) sebelum berangkat,"

Editor: Adi Suhendi
(Kompas.com/Ari Maulana Karang)
Ahmad Rosadi anak keempat dari Rokayah (67) warga Garut yang gagal berangkat umrahlewat First Travel (Kompas.com/Ari Maulana Karang) 

TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Seorang korban agen perjalanan First Travel asal Garut, Jawa Barat, Rokayah (67) meninggal dunia.

Warga Kampung Tegal Jambu, Desa Pananjung Kecamatan Tarogong Kaler meninggal Kamis (24/08/2017) setelah dirawat selama kurang lebih 8 hari di RS Intan Husada Garut.

Menurut keluarganya, Rokayah sakit karena menanggung malu setelah First Travel batal memberangkatkan dirinya umrah.

Sementara berdasarkan diagnosa dokter, Rokayah sendiri menderita penyakit jantung.

"Ada rasa malu sama tetangga karena batal berangkat umrah, apalagi sudah sempat melaksanakan walimatus safar (syukuran) sebelum berangkat," ujar Rahmat Rosadi (44) anak keempat Rokayah saat ditemui di rumah duka, Sabtu (26/8/2017).

Baca: Eggi Sudjana: Jadi Tidak Perlu Lagi Panggil-panggil Saya, Periksa Saya

Rosadi yang tinggal di kawasan Palmerah, Jakarta Barat ini menyebutkan, sang ibu daftar umrah di First Travel melalui dirinya pada tahun 2015 lalu.

Saat itu, ibunya didaftarkan berangkat bersama dirinya.

Di keluarganya sendiri ada 8 orang yang batal berangkat umrah karena kasus First Travel ini.

"Dijanjikan berangkat sebelum puasa tahun ini, kemudian jadwalnya dimajukan dua hari, namun H-2 keberangkatan tiba-tiba ada pembatalan," katanya.

Menurut Rosadi, sebelum berangkat umrah, ibunya sempat melakukan selamatan di rumah dan langsung berangkat ke rumahnya di Jakarta menunggu pemberangkatan.

Setelah di Jakarta dan gagal berangkat, ibunya sempat tidak mau pulang ke rumah karena malu.

"Lebaran juga di Jakarta, setelah ada pembatalan dibawa pindah-pindah saja ke rumah anak-anaknya ada yang di Banten dan di Jakarta," ucapnya.

Hingga akhirnya sebut dia, sang ibu mau pulang ke rumah di Garut.

Namun, tidak lama di kota ini, Rokayah sakit hingga harus dirawat di RSU dr Slamet Garut selama beberapa hari.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan