Selasa, 26 Agustus 2025

Cemburu, Driver Ojek Online Ini Habisi Pacarnya, Bungkus Dengan Selimut Lalu Membuangnya di Magelang

Kapolres Magelang, AKBP Yudianto Adhi Nugroho mentgatakan, cemburu menjadi motif pelaku tega menghabisi nyawa Annisa di kamar kos

Editor: Hendra Gunawan
(KOMPAS.com/IKA FITRIANA)
Sandra Saputra (28), diamankan aparat Kepolisian Resor (Polres) Magelang, Jawa Tengah, karena diduga menjadi pelaku pembunuhan mahasiswi UPN Veteran Yogyakarta, Anisa (23). Gelar perkaran di gelar di Mapolres Magelang, Selasa (26/2/2019).(KOMPAS.com/IKA FITRIANA) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Karena cemburu buta sang kekasih memiliki pacar lain, Sandra Samputra (28) tega menghabisi Annisa (23).

Usai dibunuh, jasad Annisa lalu dibuang ke daerah di Desa Ngabean, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.

Jenazah mahasiswi ini akhirnya diketahui identitasnya, setelah sebelumnya warga menemukan mayat wanita tanpa identitas.

Kapolres Magelang, AKBP Yudianto Adhi Nugroho mentgatakan, cemburu menjadi motif pelaku tega menghabisi nyawa Annisa di kamar kosnya sendiri.

Baca: WNA yang Punya KTP Bakal Ikut Memilih Capres? Berikut Penjelasan Kemendagri

"Motif dari pelaku ini adalah cemburu. Ada percakapan yang membuat pelaku ini tidak suka, dan marah, dimana korban telah memiliki pacar lain, sehingga pelaku sampai tega menghabisi nyawa korban," ujar Kapolres Magelang, AKBP Yudianto Adhi Nugroho, Selasa (26/2/2019), dalam ungkap kasus pembunuhan di Mapolres Magelang.

Pelaku pun mencekik leher Anisa sampai tewas di dalam kamar kos pelaku di daerah Gowok, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta, lalu membawa jasad korban, membungkusnya dengan selimut, mengangkutnya menggunakan sepeda motor pelaku, dan membuang jasad korban di daerah Magelang.

"Pelaku ini membunuh korban dengan cara mencekik hingga korban kehabisan napas dan meninggal. Korban dibunuh di kamar kos pelaku sekitar pukul 17.30 WIB. Sebelumnya, pelaku dan korban ini berjalan-jalan di Hutan Pinus di Bantul, kemudian pulang ke kos pelaku, di sana lah, korban dihabisi nyawanya," ujar Yudi.

Yudi mengatakan, pelaku sendiri sehari-hari bekerja sebagai driver ojek online di Yogyakarta. Pelaku dan korban berkenalan selama dua tahun dan berpacaran melalui aplikasi TikTok, sampai akhirnya mereka memutuskan bertemu tiga hari sebelum kejadian nahas tersebut.

Baca: Suasana Terkini Masjid Camii Tokyo yang Jadi Lokasi Pernikahan Syahrini dan Reino Barack

"Sandra kenal dengan korban sudah dua tahun, pacaran melalui aplikasi TikTok, setelah tiga hari kemarin ketemu. Mereka sempat jalan-jalan, lalu kembali ke kos pelaku, sampai ada percakapan membuat pelaku ini tidak suka cemburu, sehingga dia dicekik hingga tewas, setelah itu dibuang di daerah magelang," ujarnya. (tribunjogja)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Pembunuhan Mahasiswi Yogyakarta, Pelaku dan Korban Berpacaran di Aplikasi TikTok

Kasus penemuan mayat wanita tanpa identitas di selokan irigasi di Dusun Batu, RT02/RW03, Desa Ngabean, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, pada Sabtu (23/2/2019) lalu akhirnya terkuak.

Wanita tersebut ternyata adalah korban pembunuhan sadis yang dilakukan oleh sang pacar.

Korban bernama Annisa (23), warga Dusun 1, Desa Dharma Sakti, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Ia menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh pacarnya sendiri yakni Sandra Saputra (28), seorang ojek online, di kamar kos pelaku di Gowok, Caturtunggal, Depok, Sleman, pada Kamis (21/2) sore lalu.

"Pelaku ini membunuh korban dengan cara mencekik hingga korban kehabisan napas dan meninggal. Korban dibunuh di kamar kos pelaku sekitar pukul 17.30 WIB. Sebelumnya, pelaku dan korban ini berjalan-jalan di Hutan Pinus di Bantul, kemudian pulang ke kos pelaku, di sana lah, korban dihabisi nyawanya," ujar Kapolres Magelang, AKBP Yudianto Adhi Nugroho.

Mayat korban kemudian dibuang di daerah Magelang menggunakan sepeda motor Suzuki Satria FU milik pelaku pada Jumat (23/2/2019) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Korban dibungkus menggunakan selimut, diletakkan di stang motor, dan dibuang di selokan irigasi di Dusun Batu, Desa Ngabean, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. Korban baru ditemukan pada Sabtu (23/2/2019) sore hari sekitar pukul 17.00 WIB. (tribunjogja)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan