Selasa, 9 September 2025

Mulan Jameela Tanggapi Soal Kematian 500 Lebih Petugas KPPS, Pakai Tagar #Bukanperkara0102lagi

Istri Ahmad Dhani, Mulan Jameela ikut bersuara terkait kasus meninggalnya 500 lebih petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)

Editor: Sugiyarto
Wartakota/Nur Ichsan
NYOBLOS - Mulan Jameela memberikan hak suaranya di TPS 049, Rw 08 Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta selatan, Rabu (17/4/2019). (Warta Kota/Nur Ichsan) 

TRIBUNNEWS.COM - Istri Ahmad Dhani, Mulan Jameela ikut bersuara terkait kasus meninggalnya 500 lebih petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)

Melalui laman Instagram Storynya, Kamis (9/5/2019), Mulan Jameela tampak melayangkan permintaan dan disertai beberapa tagar seperti #Bukanperkara0102lagi

Dalam unggahan itu, Mulan Jameela tampak memperlihatkan bendera putih dengan pita hitam di atasnya.

Sedangkan, tepat di bawah gambar tersebut tampak tersemat tulisan mengenai demokrasi.

Mulan Jameela membagikan sebuah ulasan singkat mengenai peristiwa pasca Pemilu yang menewaskan ratusan orang.

Melalui tulisan itu, Mulan Jameela pun seolah meminta agar ada tim pencari fakta guna mengetahui penyebab kematian ratusan petugas KPPS tersebut.

Tulisan yang diurai Mulan Jameela itu pun ia lengkapi dengan tagar yang berkenaan dengan politik.

Serta ditulis pula tagar yang berkenaan dengan petugas KPPS yang meninggal dunia.

"Saya atas nama rakyat INDONESIA memohon..
500 lebih nyawa jangan jadi sia-sia..
2000 lebih yang masih terbaring tak berdaya, jangan dianggap biasa !
Perlu tim pencari fakta atas nama DEMOKRASI, dan atas nama Bangsa INDONESIA !

#Bukanperkara0102lagi
#Saveourdemocrazy
#Savepetugaskpps
#Pedulikorbanjiwa
#SelamatkanIndonesia," tulis Mulan Jameela.

.
instagram story Mulan Jameela Soal Kematian 500 Lebih Petugas KPPS (Instagram mulanjameela1)

Effendi Gozali Sedih

Pengaju gugatan Pemilu Serentak, Effendi Ghazali mengatakan siap dipidana jika memang pihaknya yang memiliki tanggung jawab atas apa yang terjadi atas meninggalnya 412 orang petugas KPPS.

"Kalau memang kami sebagai pengaju yang bertanggung jawab, kami siap, mau dipidana kek. Jangan jadi pengecut," jelas Effendi Ghazali saat wawancara dengan Tribun, Kamis (2/5/2019).

Saat ini menurutnya, ada beberapa hal yang bisa menjadi bahan perbaikan untuk pemilu berikutnya.

Pertama, parlementary threshold dinaikkan sampai 10 persen.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan