Kelanjutan Kasus 'Ikan Asin', Peramal Ini Menerawang Aura Wajah Rey Utami, Begini Hasilnya
Pablo Benua dan Rey Utami kembali menyatakan pembelaan dirinya dalam sebuah video di Youtube Nanda Persada, Rabu (3/7/2019).
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus 'ikan asin' yang memamerkan perseteruan antara Fairuz A Rafiq dengan sejumlah pihak yang diduga telah mempermalukan dirinya seperti Rey Utami, Pablo Benua dan Galih Ginanjar terus bergulir.
Kali ini pasangan Pablo Benua dan Rey Utami terus berusaha membela diri menyatakan bahwa mereka tidak bersalah dalam kasus "ikan asin" yang kini jadi perhatian publik.
Padahal, warganet telah sangat geram dengan pasangan yang dikenal biasa membuat sesuatu yang berbau kontroversi ini.
Baru-baru ini, Pablo Benua dan Rey Utami kembali menyatakan pembelaan dirinya dalam sebuah video di Youtube Nanda Persada, Rabu (3/7/2019).
Dalam video itu, Nanda Persada seorang manajer artis terkenal menyambangi kantor Benua dan Rey Utami.
Baca: Dugaan Terbaru Hilangnya Thoriq Rizki Maulidan di Gunung Piramid, Korban Tergelincir Jatuh ke Jurang
Nanda Persada kemudian menanyakan perihal "ikan asin" yang kini menyeret nama mereka. Sebelumnya, Benua dan Rey Utami turut dilaporkan ke polisi oleh Fairuz A Rafiq yang merasa telah dirugikan atas video mereka.
Dalam video yang kini telah dihapus, Rey Utami di konten "Mulut Sampah" mewawancarai Galih Ginanjar.
Baca: Lagi, Bocoran Terbaru Kabinet Jokowi: Tak Semua Menteri Tergusur, Ada 7 yang Diperkirakan Bertahan
Pada video itu, Galih menceritakan masa lalunya saat masih menjadi suami Fairuz A Rafiq. Pembahasan tersebut sampai mengarah pada urusan ranjang dan tercetuslah kata-kata "ikan asin" dari mulut Galih Ginanjar.
Banyak yang mengangap Galih telah menyamakan kondisi organ intim Fairuz bak berbau ikan asin. Hal tersebut kemudian dikecam oleh warganet.
Baca: Kasus Penghinaan Bau Ikan Asin, Fairuz A Rafiq Tolak Berdamai, Galih Ginanjar Harus Masuk Bui
Sementara Benua dan Rey Utami, kekeuh bahwa apa yang diceritkan Galih di video tersebut sama sekali tidak mengarah pada organ intim.
Menurut Benua dalam video Nanda Persada, bagaimana orang menanggapi pernyataan Galih adalah tergantung persepsi masing-masing.
Baca: Inilah Penjelasannya, Mengapa Berat Badan Penderita Diabetes Cenderung Naik
Bahkan, menurutnya bila ada orang-orang yang beropini negatif pada pernyataan Galih, perlu diperiksa kejiwaannya. "Kalau menurut gue, orang-orang yang beropini itulah (negatif) yang memang perlu diperiksa kejiwaaanya.
Yang beropini bahwa itu adalah alat vital, itulah yang harus diperiksa kejiwaanya," tutur Benua.
"Apakah dia normal sebagau manusia, atau dia memang mendengar bahwa itu adalah alat viral. Jadi jangan sembarangan mengatakan bahwa itu adalah alat vital kan enggak," tambahnya.
"Justru yang ngejelek-jelekin Fairuz justru orang-orang yang beropini itu," ujar Benua.