Jumat, 21 November 2025

Tugu Insurance Gelar Pubex 2025, Pertahankan Kinerja Solid dan Perkuat Aspek ESG

Tugu Insurance melaporkan strategi bisnis berkelanjutan, kinerja yang solid dan penguatan penerapan aspek Environmental, Social & Governance (ESG).

Editor: Content Writer
Dok. Tugu Insurance
PUBEX TUGU INSURANCE - PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (‘Perseroan’ atau ‘Tugu Insurance’) menyelenggarakan Public Expose (Pubex) pada Kamis (20/11/2025), sebagai bagian dari komitmen Perseroan untuk memberikan keterbukaan dan transparansi strategi maupun kinerja kepada publik dan pemegang saham. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (‘Perseroan’ atau ‘Tugu Insurance’) menyelenggarakan Public Expose (Pubex) pada 20 November 2025, sebagai bagian dari komitmen Perseroan untuk memberikan keterbukaan dan transparansi strategi maupun kinerja kepada publik dan pemegang saham.

Perseroan melaporkan strategi bisnis berkelanjutan, kinerja yang solid dan penguatan pada penerapan aspek Environmental, Social & Governance (ESG).

Dalam acara Pubex 2025 ini, Direksi Tugu Insurance menjelaskan fokus strategi Perseroan di sepanjang tahun 2025 yang bertumpu pada beberapa strategi utama, yaitu meningkatkan market share dengan memperkuat pasar, baik segmen korporasi, BUMN dan ritel; penguatan akseptasi risiko, peningkatan retensi untuk bisnis dengan risiko baik dan tetap menjalankan prinsip prudent underwriting; optimalisasi hasil investasi khususnya pada instrumen dengan imbal hasil yang baik; optimalisasi kontribusi anak perusahaan untuk meningkatkan pendapatan usaha lainnya; dan optimalisasi biaya serta menjaga efektivitas biaya.

“Tahun 2025 merupakan momentum penting bagi Tugu Insurance untuk memperkuat fondasi bisnis melalui inovasi, disiplin manajemen risiko, dan pengelolaan perusahaan yang berorientasi pada keberlanjutan. Kami berterima kasih atas dukungan para pemegang saham, mitra bisnis dan seluruh pemangku kepentingan lainnya. Kami optimistis dapat melanjutkan pertumbuhan bisnis yang positif pada tahun-tahun mendatang” ujar Presiden Direktur Tugu Insurance, Adi Pramana.

Tugu Insurance juga melaporkan kinerja sepanjang 9 bulan 2025 dengan solid. Perseroan berhasil membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp594,8 miliar, di tengah transisi penuh PSAK 117 dan dinamika industri maupun ekonomi.

Capaian ini menegaskan kemampuan Tugu Insurance menjaga profitabilitas secara berkelanjutan di tengah perubahan lanskap industri asuransi yang semakin kompleks.

Hingga Triwulan 3 tahun 2025, Perseroan berhasil mencatatkan Hasil Jasa Asuransi sebesar Rp682,6 miliar. Sejalan dengan itu, pertumbuhan premi Perseroan pun mencapai 5,6 persen, jauh di atas data industri yakni sebesar 3,4 persen.

Tugu Insurance terus memperkuat kepemimpinannya di seluruh lini bisnis utama. Bila dibandingkan dengan data industri berdasarkan Gross Written Premium (GWP), Perseroan memegang posisi teratas di lini bisnis marine hull dan aviation. Pada lini bisnis properti, Tugu Insurance mencatat peningkatan peringkat di industri, yakni dari posisi keempat menjadi posisi kedua pada tahun 2024.

Selain itu, Perseroan juga tetap berada di lima besar pada lini marine cargo dan energy offshore. Posisi yang kuat ini mendukung kinerja operasional Tugu Insurance yang solid dan membangun fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.

Pada saat yang sama, Fitri Azwar selaku Direktur Keuangan & Layanan Korporat menjelaskan bahwa pada Triwulan 3 tahun 2025, hasil investasi meningkat 21 persen secara tahunan menjadi Rp509 miliar, mencerminkan strategi Perseroan dalam mengoptimalkan aset likuid dan mengelola portofolio secara prudent untuk menjaga imbal hasil yang stabil di tengah volatilitas pasar.

“Pendapatan usaha lainnya tercatat Rp390,9 miliar, dikontribusikan oleh pertumbuhan berkelanjutan dari anak-anak usaha Tugu Insurance yang terus memperkuat diversifikasi pendapatan TUGU Group” tambah Fitri.

Implementasi penuh PSAK 117 pada tahun ini mendorong peningkatan transparansi dan kesesuaian pelaporan keuangan dengan standar internasional. Total aset dan ekuitas Perseroan meningkat bila dibanding akhir Desember 2024. Hal ini menegaskan struktur permodalan Tugu Insurance yang kuat dan sehat. Kenaikan ini ditopang oleh pertumbuhan aset kontrak asuransi dan reasuransi serta hasil investasi yang solid sepanjang tahun berjalan.

Risk Based Capital (RBC) Perusahaan di September 2025 adalah sebesar 360,9 persen, dimana angka tersebut masih jauh di atas ketentuan minimal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang sebesar 120 persen. RBC Perusahaan saat ini juga masih di atas rata-rata industri asuransi umum & reasuransi yang tercatat berada di level 326,4 persen.

Sementara itu, Rasio Kecukupan Investasi (RKI) Tugu Insurance pada Juli 2025 berada di level 272,6 persen, yang mana angka ini jauh lebih tinggi dari rata-rata industri asuransi umum & reasuransi yang tercatat berada di level 166,5 persen.

Tingkat RBC dan RKI Tugu Insurance yang lebih tinggi dari rata-rata di industri asuransi umum dan reasuransi ini mencerminkan kekuatan permodalan, kemampuan memenuhi seluruh kewajiban, dan tingkat kesehatan keuangan perusahaan yang sangat solid.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved