Minggu, 17 Agustus 2025
ABC World

Anggrek Berumbi Khas Australia yang Sangat Langka Ini Terancam Punah

Anggrek kuning berbibir laba-laba asal negara bagian Victoria tak seperti apa yang Anda kira: tanaman ini kecil, berwarna hijau dan…

Anggrek kuning berbibir laba-laba asal negara bagian Victoria tak seperti apa yang Anda kira: tanaman ini kecil, berwarna hijau dan tumbuh seperti umbi. Tanaman kecil ini juga sangat langka dan menggambarkan kompleksitas ekosistem.

Tanpa jamur tertentu, tawon tertentu dan makanan tertentu, maka tak mungkin ada anggrek ini.

Pada awalnya Anda berpikir bahwa anggrek adalah tentang kecantikan, ketenangan, kerapuhan dan kecemerlangan yang mengejutkan saat mereka sedang mekar.

Kemudian Anda mendengar tentang anggrek yang secara seksual menipu- dengan pertumbuhan seperti kentang kecil- yang bersekongkol dengan tawon parasit yang bertelur di larva kumbang.

Ancaman bagi anggrek kuning ini meliputi pembangunan, kebakaran, peternakan, kekeringan, pembalakan liar dan penyemprotan pestisida. (Foto: Ann Jones)
Ancaman bagi anggrek kuning ini meliputi pembangunan, kebakaran, peternakan, kekeringan, pembalakan liar dan penyemprotan pestisida. (Foto: Ann Jones)

Alam itu mengerikan. Dan mengagumkan. Dan semua ini terjadi di hutan yang terletak di Australia bagian tenggara.

Anggrek kuning berbibir laba-laba (Caladenia xanthochila) terdaftar sebagai tanaman yang terancam punah di negara bagian Victoria. Di wilayah Loddon Mallee saja, tanaman ini hanya berjumlah 3.

Dua dari tiga specimen anggrek yang dikenal di daerah tersebut berada di Taman Negara Bagian ‘Kooyoora’, dan pengenalan kembali 100 tanaman baru, tahun ini, membuat para konservasionis ramai berkomentar.

"Ini telah lama ditunggu," kata Julie Whitfield, Ketua Proyek Konservasi Anggrek Loddon Mallee. Ia dan kawan-kawan telah mencoba untuk menyebarkan benih anggrek kuning ini di Taman Botani Melbourne selama hampir satu dekade.

Anggrek kuning berbibir laba-laba ini saling terkait secara rumit dengan habitat dan spesies yang mengelilinginya, yang mereproduksi kondisi tepat bagi pertumbuhan, yang terbukti sangat sulit dilakukan dalam laboratorium.

Pada awalnya, tanaman ini tampaknya menjemukan. Setiap tanaman memiliki satu daun: hijau dengan dasar ungu dan berbulu. Tapi tak selamanya ia memiliki itu semua- anggrek kuning ini merupakan tanaman yang berganti daun. Mereka juga memproduksi umbi-mereka memiliki bagian yang tumbuh seperti kentang kurus, yang ada di bawah tanah dan menyimpan nutrisi.

Anggrek ini bergantung pada jamur mikroskopis di sekitar umbi, yang  memberinya gizi.

Bahkan, jika jamur tak ada di sana untuk memberikan nutrisi yang tepat, benih tak akan berkecambah. Biji anggrek kuning ini tidak memiliki endosperma-paket nutrisi yang memungkinkan tanaman untuk tumbuh sendiri.

Ketika anggrek kuning ini dewasa dan kondisinya sempurna, ia akan memiliki bunga dalam rangka untuk reproduksi.

Sebilah tangkai kecil keluar dari tanah, menjadi sangat kokoh, dan bunga berwarna kuning-kehijauan pucat pun muncul. Kelopak tipisnya melebar keluar seperti bintang laut, dengan bagian yang gemuk di tengah, yang terlihat sedikit seperti mulut dengan lidah yang menempel.

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan