Selasa, 23 September 2025

Panen Jawa Barat-Lampung Picu Harga Beras Turun 5 Persen

Perusahan Umum Badan Urusan Logisik (Bulog) memperkirakan harga beras bakal melorot hingga lima persen

Editor: Ade Mayasanto
zoom-inlihat foto Panen Jawa Barat-Lampung Picu Harga Beras Turun 5 Persen
net
Harga beras di sejumlah wilayah melonjak tajam. Lonjakan harga beras tersebut memberi sumbangan inflasi terbesar yang mencapai 0,23 persen.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahan Umum Badan Urusan Logisik (Bulog) memperkirakan harga beras bakal melorot hingga lima persen, menyusul masuknya musim panen di Indonesia. Panen di Jawa Barat, dan Lampung bakal memasok beras dalam negeri.

"Jabar panen, Lampung juga panen. Mudah-mudahan masih ada sedikit penurunan harga sekitar 5 persen," kata Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Aliemoeso di Jakarta, Rabu (6/4/2011).

Menurutnya, harga gabah saat ini cenderung stabil, yakni 10-15 persen di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Harga tersebut telah berlangsung selama empat pekan.

"HPP-nya mentok di sekitar 10 kalau bayangan saya," imbuhnya.

Berdasarkan data kementerian perdagangan dua hari lalu, harga beras rata-rata nasional untuk jenis medium sekitar Rp 7.055 per kilogram. Untuk DKI Jakarta, harga beras relatif beragam untuk beberapa pasar. Harga beras di beberap pasar di DKI Jakarta. Misalnya di Pasar Senen Rp 7.000 per kg, Pasar Koja Baru Rp 6.500 per kg, Pasar Minggu Rp 7.800 per kg, pasar Rawamangun Rp 7.000 per kg.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan