Kamis, 11 September 2025

Dahlan Iskan Siap Disalahkan Terkait Pengadaan Genset

Dengan pengadaan genset, biaya yang dikeluarkan negara melalui PLN cukup besar. Dahlan Iskan pun siap disalahkan.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sugiyarto
zoom-inlihat foto Dahlan Iskan Siap Disalahkan Terkait Pengadaan Genset
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Mantan Dirut PLN yang kini menjabat Meneg BUMN, Dahlan Iskan, memasuki Ruang Komisi VII untuk menghadiri rapat dengar pendapat bersama Komisi VII DPR RI, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/11/2012). RDP yang juga dihadiri Ketua BP Migas, R Priyono, Menteri ESDM, Jero Wacik, dan Dirut PLN, Nur Pamudji, meninta penjelasan dan verifikasi kepada mantan Direktur Utama PLN, Dahlan Iskan, atas audit Badan Pemeriksa Keuangan, terkait temuan inefisiensi PLN sebesar Rp37 triliun. TRIBUN/DANY PERMANA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Golkar, Gusti Iskandar Sukma mempertanyakan alasan Dahlan Iskan menyewa banyak genset saat masih menjabat Direktur Utama PT PLN (Persero).

Dahlan Iskan menjelaskan alasannya karena pada saat itu krisis listrik dan segera membutuhkan energi listrik. Selain itu, alasan lain Dahlan Iskan melakukan pengadaan genset karena untuk membangun PLTU membutuhkan waktu 3 tahun, sedangkan masyarakat pada saat itu membutuhkan listrik di malam hari.

"Genset untuk mengatasi krisis listrik, kenapa nggak dibangun PLTU yang efisien? Krisisnya saat itu, butuh waktu 3 tahun bangun PKTU, apa rakyat mau? Malemnya harus segera teratasi,"jelas Dahlan Iskan di Komisi VII DPR RI, Selasa (13/11/2012).

Dengan pengadaan genset, biaya yang dikeluarkan negara melalui PLN cukup besar. Dahlan Iskan pun siap disalahkan jika langkah yang ia ambil untuk pengadaan genset adalah sebuah kesalahan fatal.

"Saya siap menerima kalau untuk megatasi byarpet dianggap kesalahan,"ungkap Dahlan Iskan. (*)

BACA JUGA:


Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan