Sabtu, 13 September 2025

Jaya Ancol Tawarkan Obligasi II Rp 300 Miliar Berbunga 8,7%

PT Pembangunan Jaya Ancol menawarkan obligasi II tahun 2012 senilai Rp.300 miliar dengan bunga di kisaran 7,75% hingga 8,7%.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sugiyarto
zoom-inlihat foto Jaya Ancol Tawarkan Obligasi II Rp 300 Miliar Berbunga 8,7%
TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
Dufan The Defender film animasi diluncurkan oleh (kiri - kanan) Leo (perwakilan Indosiar), Eko Nugroho (dari animation), Budi Karya Sumadi (Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol) dan Totok Wijaya (Direktur Managing Sony Music) menekan tombol bersama boyband XO - IX (sountrec Dufan The Defender) dan para tokoh Dufan The Defender, tanda diluncurkan film animasi tersebut, Jumat (9/3/2012) Dufan The Defender merupakan film animasi petualangan luar angkasa pertama di Indonesia yang menggunakan karakter Dufan sebagai tokoh utamanya. Dufan The Defender mengajarkan setiap penonton menghargai dan melindungi sumber daya yang ada dibumi. Melalui Dufan dan kawan-kawan yang terbentuk dalam kelompok pelindung bumi, The Earth Defender, melawan penjahat penjahat yang ingin merusak sumber daya yang ada di bumi yaitu The Destroyer. Film ini akan ditayangkan mulai 18 Maret 2012 setiap hari minggu pukul 07.30 WIB. di Indosiar. (TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk (PJAA) menawarkan obligasi II tahun 2012 senilai Rp.300 miliar. Obligasi yang dirilis dalam dua seri tersebut ditawarkan dengan kisaran kupon 7,75%-8,7%.

"Untuk Seri A dengan jangka waktu tiga tahun kuponnya sebesar 7,5%-8,4%. Sedangkan untuk seri B dengan jangka waktu 5 tahun besaran kuponnya di kisaran 7,75%-8,7%," ungkap Dadang Suryanto, Direktur Head of Investment Banking, PT Mandiri Sekuritas, selaku penjamin pelaksana emisi obligasi PJAA, di Jakarta, Senin (26/11/2012).

Dijelaskan dia dalam masa penawaran nanti, investor yang disasar antara lain Dana Pensiun, Asuransi, Bank, dan Asset Manajemen. "Kita harapkan ke sana," ujar Dadang.

Namun demikian, jika pada masa penawaran nanti mengalami kelebihan permintaan, Dadang menegaskan bahwa PJAA tidak akan mengakomodir dengan menaikan jumlah obligasi yang dirilis tersebut. "Karena aturan dari Bappepam, nilai obligasi tidak boleh di-up size. Jadi tetap Rp300 miliar," katanya.

Sementara Direktur Utama PJAA, Budi Karya Sumadi mengatakan alokasi dana hasil obligasi tersebut, sebesar Rp100 miliar untuk penyertaan modal di Dunia Fantasi (Dufan), sementara sisanya untuk mendanai sebagian biaya pembangunan Coastavila yang terletak di kawasan Ancol bagian timur.

"Investasi Coastavila tahun ini sudah Rp100 miliar. Tahun depan karena ada pembanguna lanjutan, nanti nambah lagi Rp200 miliar," ujar Budi.

Dia menambahkan, ada tiga proyek properti besar yang sedang dikerjakan Perseroan. Selain proyek Coastavila, Perseroan juga membangun hotel dan apertemen berbiaya murah. “Tiga proyek properti ini membutuhkan investasi di kisaran Rp 300 miliar – Rp 500 miliar,” ujar Budi.

Secara umum, lanjut Budi,  investasi perseroan dianggarkan sebesar Rp700 miliar. Dari anggaran tersebut dibagi rata baik untuk proyek properti dan rekreasi. "Sejauh ini, rekreasi memang masih mendominasi sumbangan pendapatan perseroan hingga 70%, sementara dari properti sebesar 30%. Tetapi tahun depan properti kita mulai banyak pembangunan, tentu akan menyumbang lebih besar untuk pendapatan," kata Budi. (*)

BACA JUGA:


Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan