Armada Didominasi Airbus A321neo, Strategi Hijau Maskapai Vietnam Berbuah Hasil
Vietjet dinobatkan sebagai salah satu pemenang Global Sustainability Award 2025 oleh AirlineRatings.
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Strategi bisnis Vietjet yang konsisten menempatkan keberlanjutan sebagai fondasi utama kini berbuah pengakuan global.
Maskapai berbiaya rendah asal Vietnam ini dinobatkan sebagai salah satu pemenang Global Sustainability Award 2025 oleh AirlineRatings.
Sebagai informasi, AirlineRatings adalah situs web dan lembaga yang berfokus pada evaluasi dan pemeringkatan keselamatan serta produk layanan maskapai penerbangan internasional.
Baca juga: Laba Tumbuh, Armada Bertambah: Strategi Ekspansi Vietjet Kuasai Pasar Asia Pasifik
Penghargaan bergengsi yang baru diperkenalkan tahun ini diberikan kepada maskapai yang berhasil menerapkan langkah nyata dalam mengurangi dampak lingkungan.
Vietjet menjadi salah satu dari hanya tiga LCC (low-cost carrier) di dunia yang masuk daftar tersebut.
Didominasi Airbus A321neo
Kunci keberhasilan Vietjet terletak pada keberanian investasi jangka panjang pada armada modern dan efisiensi operasional.
Pihak perusahaan melalui keterangannya, Jumat (12/9/2025), maskapai ini mengoperasikan salah satu armada termuda di Asia-Pasifik yang didominasi Airbus A321neo.
Lewat upaya itu, maskapai ini mampu menekan konsumsi bahan bakar sekaligus mengurangi emisi CO2 dan kebisingan secara signifikan.
Baca juga: Beli 4 Airbus A321neo, Vietjet dan Castlelake Teken MoU Pembiayaan Rp 8,6 Triliun
"Langkah strategis ini diperkuat dengan adopsi Sustainable Aviation Fuel (SAF)—menjadikan maskapai sebagai pelopor di Vietnam—serta kolaborasi dengan Petrolimex Aviation untuk memastikan pasokan SAF berstandar internasional (ISCC EU)," papar pihak VietJet.
Vietjet juga mengumumkan investasi miliaran dolar AS untuk memperbarui armadanya melalui pemesanan 40 Airbus A330neo berbadan lebar dan 100 Airbus A321neo tambahan.
Strategi ini diproyeksikan mampu memangkas konsumsi bahan bakar dan emisi hingga 25 persen dibandingkan generasi sebelumnya, sekaligus memperkuat posisi Vietjet dalam transisi menuju penerbangan berkelanjutan.
Selain inovasi ramah lingkungan, strategi bisnis perusahaan juga dibangun di atas prinsip transparansi dan akuntabilitas, terbukti dengan penerbitan laporan keberlanjutan ESG pertama di Vietnam.
"Ditambah lagi, rekam jejak keselamatan yang konsisten—7/7 bintang dari AirlineRatings sejak 2018—menjadi modal penting dalam menjaga kepercayaan pasar," kata pihak Vietjet.
Jaringan penerbangan Vietjet yang mencakup lebih dari 145 rute domestik dan internasional, termasuk empat rute langsung Vietnam–Indonesia, menegaskan peran maskapai ini sebagai penghubung ekonomi dan pariwisata kawasan Asia-Pasifik.
Sepanjang 2025, strategi bisnis yang terintegrasi antara keberlanjutan, modernisasi armada, dan ekspansi jaringan membawa Vietjet meraih sejumlah penghargaan lain, mulai dari World’s Best Ultra Low-Cost Carrier hingga masuk dalam daftar 50 perusahaan tercatat terbaik versi Forbes Vietnam.
15 Petinju Indonesia Terbang ke Vietnam, Target Emas SEA Games: Siapa Saja yang Masuk Skuad? |
![]() |
---|
Update Ranking FIFA Negara ASEAN Hari Ini: Indonesia Naik ke-117, Vietnam Merugi |
![]() |
---|
Ranking FIFA Terbaru Timnas Indonesia: Garuda Naik Tangga, Vietnam Terancam |
![]() |
---|
20 Kota Termurah di Asia untuk Backpacker 2025, Mulai Rp280 Ribuan per Hari |
![]() |
---|
Ranking FIFA: Vietnam Rugi Besar, Timnas Indonesia OTW Mendekat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.