Sabtu, 13 September 2025

Modernland Tawarkan Obligasi dengan Kupon Hingga 11 persen

Modernland Realty tawarkan bunga obligasi di kisaran 8,75-11% dari rencana penerbitan Obligasi II - 2012 senilai Rp 500 miliar.

Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Sugiyarto

Laporan Wartawan Tribun Jakarta Arif Wicaksono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Modernland Realty Tbk (MDLN) tawarkan bunga Obligasi di kisaran 8,75-11 persen dari rencana penerbitan Obligasi II Perseroan 2012 senilai Rp 500 miliar.

Direktur Keuangan Modernland, Freddy Chan mengatakan, penerbitan surat utang tersebut terbagi menjadi dua seri. Seri A sebesar Rp 250 miliar dan Seri B sebesar Rp 250 miliar.  

"Untuk seri A dengan kisaran bunga 8,75-10,75 persen akan jatuh tempo 3 tahun dan Seri B berkisar 9-11 persen akan jatuh tempo 5 tahun dengan tingkat bunga tetap dibayarkan setiap triwulan," katanya di Jakarta (30/11/2012)

Penerbitan instrumen hutang ini merupakan bagian dari rencana pendanaan Perusahaan dalam rangka pengembangan bisnis Perusahaan lebih lanjut, terutama untuk mengembangkan kawasan industri.

Freddy menuturkan, Obligasi ini telah memperoleh peringkat idA- dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO). Perseroan menunjuk PT Mina Padi Investama Tbk menjadi penjamin pelaksana emisi Obligasi ini. Obligasi tersebut rencananya akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 26 Desember 2012.

Adapun dana hasil emisi Obligasi ini, menurut Freddy, sebesar 60 persen akan digunakan untuk melakukan peningkatan penyertaan di entitas anak yaitu PT Prisma Inti Semesta (PIS) yang selanjutnya akan digunakan untuk modal kerja termasuk pembelian tanah dan infrastruktur.

Kemudian, sebesar 20 persen akan digunakan sebagai pinjaman kepada entitas anak yaitu The New Asia Industrial Estate (NA) yang selanjutnya akan digunakan untuk modal kerja termasuk pembelian tanah dan infrastruktur.

"Sisanya sebesar 20 persen lagi akan digunakan sebagai modal kerja Perseroan termasuk untuk pembiayaan infrastruktur" tambahnya.

Sebagai tambahan, masa penawaran awal telah dilaksanakan pada tanggal 30 November, 3 dan 4 Desember 2012. Sementara, pernyataan efektif dari Bapepam-LK akan didapat pada tanggal 14 Desember, masa penawaran umum akan dilaksanakan mulai tanggal 17-19 Desember 2012, penjatahan pada tanggal 20 Desember, dan pencatatan Obligasi di BEI pada tanggal 26 Desember 2012.(*)

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan