Menteri dari 21 Negara Akan Memulai Konferensi APEC Pekan Ini

Laporan Wartawan Tribunnews.com Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Pemimpin dan menteri dari 21 negara di kawasan Asia dan Pasifik, akan berkumpul dalam perhelatan acara APEC, di Bali, pekan ini.

Puluhan pejabat tinggi negara tersebut, berkumpul untuk merumuskan langkah revitalisasi dalam bidang perdagangan, menciptakan lapangan kerja, serta pertumbuhan jangka panjang yang lebih seimbang dan berkelanjutan.

Rabu (3/10/2013), para pejabat senior negara-negara yang tergabung dalam APEC sudah bertatap muka dan menghasilkan sejumlah kesepakatan positif. Misalnya, setiap negara anggota akan fokus membahas penguatan perdagangan bebas dan investasi di daerah.

Selain itu, setiap negara anggota APEC diwajibkan menangani ketidakadilan dan tantangan lingkungan yang lazim terjadi dalam masa transisi ekonomi. Pertemuan itu, juga menyepakati peningkatan kerjasama guna memfasilitasi pertukaran barang, manusia, dan modal untuk mendorong produktivitas yang lebih besar.

"Anggota ekonomi APEC, bersatu dalam komitmen untuk membangun Asia-Pasifik sebagai mesin pertumbuhan dan mengambil langkah-langkah praktis untuk mendukung terwujudnya tujuan ini," ujar Duta Besar Yuri Thamrin, yang memimpin pertemuan pejabat senior APEC.

"Para pemimpin negara dan menteri akan memiliki kesempatan untuk menilai upaya kami mengurangi hambatan dan berupaya mewujudkan Bogor Goals untuk perdagangan bebas dan investasi di daerah pada tahun 2020," lanjutnya.

Menurutnya, komitmen yang dibuat oleh negara-negara APEC akan memandu mengatasi sejumlah masalah, dan mengembangkan kebijakan yang membantu usaha kecil masuk ke dalam rantai pasokan global.

"Dan mengejar langkah-langkah untuk memastikan bahwa infrastruktur yang tepat untuk bisnis dan orang untuk mendapatkan keuntungan dari peningkatan integrasi," ujarnya.

Ia mengatakan, para pemimpin negara akan datang bersama-sama pada 7-8 Oktober 2013 untuk membahas kebijakan.

Sementara para menteri akan bertemu pada tanggal 4-5 Oktober untuk memeriksa pelaksanaan dan gagasan yang muncul dari pembahasan APEC, proyek dan kerjasama ekonomi dan teknis ekonomi, kementerian, sektor swasta, dan lembaga mitra regional dan global.