PT PP Raih Penghargaan Living Legend Company Award 2014
Menurut Bambang, sebelumnya perseroan telah menerima penghargaan dari ajang Investor Awad 2014 sebagai Emiten Terbaik tahun ini.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PP (Persero) Tbk kembali menerima penghargaan dari salah satu media ekonomi. Perusahaan plat merah yang bergerak di bidang kontruksi dan investasi ini meraih penghargaan Living Legend Company Award 2014.
Direktur Utama PT PP Bambang Triwibowo mengatakan, penghargaan Living Legend Company Award 2014 dari Majalah Warta Ekonomi menambah deretan penghargaan yang telah diterima perseroan pada semester pertama 2014.
Menurut Bambang, sebelumnya perseroan telah menerima penghargaan dari ajang Investor Awad 2014 sebagai Emiten Terbaik tahun ini. Kemudian, PT PP pun masuk ke dalam The 50 Best Companies majalah Forbes Indonesia tahun 2014 (urutan 32).
"Selain itu, perseroan pun meraih Gold Winner untuk Strategic Marketing pada ajang BUMN Award tahun 2014 dan penghargaan Efisiensi Energi Nasional kategori Gedung Hemat Energi dari Kementerian ESDM, dan masih ada yang lainnya," kata Bambang dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Minggu (7/9/2014).
Dengan banyaknya penghargaan yang diraih, maka menggambar kinerja perseroan yang terus tumbuh secara baik. Bahkan, target kinerja sepanjang tahun ini akan dapat dicapainya. "Hal ini terlihat dari pencapaian order book Perseroan sampai dengan Agustus ini mencapai Rp32,71 triliun termasuk di dalamnya perolehan kontrak baru sampai dengan Agustus 2014 sebesar Rp10,78 trillun," ucap Bambang.
Adapun target proyek baru tahun ini, sebesar Rp24 triliun, sehingga total order book menjadi Rp45 triliun atau naik 30 persen dari tahun lalu sebesar Rp35 triliun. Beberapa proyek baru yang diperoleh Perseroan, antara lain Sawangan Apartemen di Depok sebesar Rp605 miliar, Landmark di Bandung sebesar Rp600 miliar, Lexington Apartement di Jakarta sebesar Rp442 miliar, Wang Residence Citicon di Jakarta Rp400 miliar, dan lain-lainnya.
Guna mendukung peningkatkan laba perusahaan, kata Bambang, berbagai aksi korporasi juga telah dilakukan Perseroan, antara lain akuisisi PT PP Dirganeka, pemisahan (spin off) Divisi Properti menjadi PT PP Properti, akuisisi perusahaan peralatan berat milik Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pembangunan Perumahan (PT Prima Jasa Aldodua), membuka divisi operasi baru (DVO 4), dan pendirian pabrik pracetak baru di Sadang, Jawa Barat.
"Ke depan, aksi korporasi lain yang akan dilakukan Perseroan, antara lain IPO PT PP Properti pada awal tahun 2015, pendirian pabrik pracetak berikutnya di Lampung tahun 2015, penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II," tuturnya.