First Media Raih Dana Rp 1,36 Triliun dari Divestasi Link Net

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT First Media Tbk (KBLV) mendapatkan restu dari pemegang saham, untuk melakukan divestasi sekitar 11 persen dari saham yang ditempatkan dalam pada anak usahanya yakni PT Link Net Tbk (LINK).

Dari angka 11 persen tersebut terbagi menjadi dua opsi. Pertama, dengan menjual sekitar 7,45 persen dari saham LINK dalam transaksi dan kedua, memberikan hak opsi kepada suatu pihak ketiga untuk membeli sekitar 3,55 persen saham di LINK.

"Kalau 7,45 persen dapat dananya Rp 1,36 triliun dan kalau digabung pihak ketiga menggunakan hak opsinya bisa Rp 2 triliun. Pihak ketiganya itu Credit Suise, kita belum tahu akan dieksekusinya kapan hak opsinya," ujar Wakil Direktur Utama PT First Media Tbk, Irwan Jaya, Jakarta, Rabu (29/10/2014).

Menurutnya, harga penawaran transaksi ditetapkan pada harga Rp 6.000 per saham, setelah proses bookbuilding yang menarik minat dari investor institusi secara global. "Dengan sembilan investor intitusional turut serta sebagai cornerstone investors," ucapnya.

Dalam melakukan aksinya ini, bertindak sebagai joint global coordinators yakni, Credit Suisse (Singapore) Limited dan Goldman Sachs (Asia) L.L.C. Sementara, bertindak sebagai Joint Bookrunners CIMB Bank Berhad, Labuan Offshore Branch dan Ciptadana Securities.