Rabu, 27 Agustus 2025

Buruh Pelabuhan JICT Pertanyakan RJ Lino Perpanjang Konsesi

Pernyataan tersebut merupakan ironi besar. Selama 16 tahun JICT telah melakukan alih pengetahuan dan teknologi yang sangat memadai

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
Tribunnews.com/Hendra Gunawan
Proses boongkar muat peti kemas di Jakarta International Container Terminal (JICT) Jakarta 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Serikat Pekerja (SP) PT. Jakarta International Container Terminal (JICT) Nova Hakim mempertanyakan pernyataan Dirut Pelindo II, RJ Lino yang memperpanjangan konsesi JICT.

Alasan RJ Lino memaparkan hal tersebut di depan anggota DPR, karena Pelindo II dinilai belum siap mengelola JICT secara mandiri.

Nova mengatakan, pernyataan tersebut merupakan ironi besar. Selama 16 tahun JICT telah melakukan alih pengetahuan dan teknologi yang sangat memadai dengan Hutchison Port Holding (HPH).

“Ratusan karyawan JICT telah mendapatkan pelatihan berstandar internasional. Bahkan JICT berkali-kali mendapat pengakuan sebagai terminal petikemas terbaik di Asia,” ujar Nova di Jakarta, Kamis (2/7/2015)

Terakhir JICT dianugerahi penghargaan sebagai "Best Container Terminal under 4 million TEUS" oleh Asia Cargo News dalam ajang Asian Freight, Logistic and Supply Chain Awards (AFLAS) tahun 2015.

Hal ini dicapai oleh anak bangsa yang bekerja di JICT dengan hanya satu orang ekspatriat. "Kalau memang RJ Lino menilai kami belum siap, itu sama artinya HPH gagal melakukan alih teknologi sesuai amanat privatisasi 1999. Lalu untuk apa konsesi diperpanjang lagi ke HPH?" kata Nova.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan