Mentan Kaget Harga Daging Sapi Capai Rp 120.000 per kg

TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA. Sepekan menjelang lebaran, harga-harga daging di pasaran mulai melonjak tinggi. Di pasar Mayestik, Jakarta Selatan harga daging sapi melonjak menjadi Rp 110.000 per kilogram (kg) hingga Rp 130.000 per kg. Harga tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan harga daging saat pemerintah melakukan Operasi Pasar (OP) seharga Rp 87.000 per kg.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman resah dengan kenaikan harga tersebut dan langsung mengecek di pasaran. Ia mengaku kaget karena harga daging di pasar Mayestik sudah tembus rata-rata Rp 110.000 - Rp 130.000 per kg. Sedangkan harga karkas sebesar Rp 87.000 per kg.

Apalagi berdasarkan pengakuan para pedagang di pasar, harga daging menjelang lebaran tidak menentu. "Para pedagang bilang harga daging saat ini tidak menentu, dan ada kemungkinan akan mengalami kenaikan lagi besok," ujar Amran, Minggu (12/7/2015).

Para pedagang mengaku tidak memiliki pilihan lain kecuali menjual sesuai dengan harga tinggi karena mereka membelinya dengan harga mahal. Untuk mengatasi kenaikan harga tersebut, Amran memerintahkan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk langsung melakukan operasi pasar di Mayestik dan daerah-daerah lain yang mengalami lonjakan harga daging.

Setelah kedatangan truk Bulog bermuatan daging, akhir konsumen memilih membeli daging dari Bulog ketimbang daging di pasaran yang harganya jauh lebih rendah. Amran mengaku ia akan terus melakukan operasi pasar setiap hari untuk menekan kenaikan harga daging di pasaran menjelang lebaran. Apalagi saat ini, Amran percaya diri sebab stok daging milik pemerintah saat ini mencapai 5.000 ton.

Pemerintah juga melakukan alternatif lain ke depan untuk menstabilkan harga pangan secara permanen dengan membuka toko tani murah yang berisi sembako seperti cabai, bawang, beras, dan daging di seluruh daerah yang rentan mengalami gejolak harga bahan pangan.(KONTAN/Noverius Laoli )