Rabu, 27 Agustus 2025

BPJS Ketenagakerjaan Nilai IHSG Anjlok Jadi Peluang Beli Saham

dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan mencapai Rp 200 triliun

BPJS
Sosialisasi Era Baru Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan BPJS Ketenagakerjaan Fair 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tren pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada saat ini, ternyata tidak membuat BPJS Ketenagakerjaan mengurangi porsi investasi pada instrumen saham.

"IHSG hampir di bawah 4.000, ‎sekarang lagi murah (harga saham) jadi saya anggap its time to buy (waktunya membeli). Tapi kita di saham untuk jangka panjang," ujar Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Elvyn G Masassya, Jakarta, Selasa (29/9/2015).

‎Elvyn mengatakan, dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan mencapai Rp 200 triliun yang dialokasikan pada empat instrumen investasi, yaitu perbankan, pasar modal, properti dan penyertaan modal.

Hasil investasi dari instrumen-instrumen tersebut, hingga Agustus 2015 sudah mencapai Rp 12,3 triliun dan ditargetkan pada akhir tahun mencapai Rp 16 triliun.

Menurutnya, investasi pada instrumen saham pada saat ini memiliki porsi sekitar 18 persen sampai 22 persen atau sekitar Rp 40 triliun. Ia memastikan, jika masuk ke saham maka tidak untuk jangka pendek melainkan jangka panjang.

"‎Bukan beli sekarang lalu besok jual lagi. Sekarang belum ada potensi rugi investasi di saham, ada saham turun ada juga yang naik, semua masih sesuai dengan rencana," ujar Elvyn.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan