Selasa, 19 Agustus 2025

Turbulensi Saham di Tiongkok Masih Bikin Rupiah Tak Semangat

Rangga Cipta mengatakan berita buruk dari eksternal sepertinya masih akan terus mengancam pelemahan rupiah.

Harian Warta Kota/henry lopulalan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sylke Febrina Laucereno

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pembukaan selasa pagi tercatat Rp 13.897 per dolar AS minus 35 poin dibandingkan perdagangan hari sebelumnya Rp 13.862 per dolar AS.

Mengutip Bloomberg nilai tukar sepanjang hari diprediksi bergerak direntang Rp 13.876 per dolar AS hingga Rp 13.898 per dolar AS.

Analis PT Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan berita buruk dari eksternal sepertinya masih akan terus mengancam pelemahan rupiah.

"Walaupun fundamental ekonomi domestik yang terus menunjukkan perbaikan akan mencegah pelemahan tajam bahkan penguatan," kata Rangga di Jakarta, Selasa (12/1/2016)

Dia menjelaskan rupiah yang sempat bergerak mendatar dengan kecenderungan melemah di pembukaan Senin, akhirnya berhasil ditutup menguat bersama dengan mayoritas kurs di Asia.

Pelemahan rupiah di minggu lalu bersamaan dengan kurs lain di negara berkembang menyusul turbulensi di pasar saham Tiongkok, sepertinya mulai mereda tekanannya.

Dari domestik, satu lagi berita positif ditunjukkan oleh Indeks Penjualan Ritel yang membaik pertumbuhannya di November 2015.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan