Selasa, 28 Oktober 2025

Rini Soemarno Sebut Banyak Proyek Listrik Bermasalah Sejak Zaman SBY

Sekarang kalau kita lihat ke depan, dasarnya dari proyek-proyek yang dari dulu yang banyak masalahnya selama 10 tahun terakhir,"

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Adi Suhendi
nasional.kompas.com
Rini Soemarno. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menilai tugas PT PLN (persero) sangat berat sekarang ini.

Hal tersebut dikarenakan banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi imbas dari pemerintah Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berkuasa selama 10 tahun sebelumnya.

"Sekarang kalau kita lihat ke depan, dasarnya dari proyek-proyek yang dari dulu yang banyak masalahnya selama 10 tahun terakhir," ujar Rini di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (25/7/2016).

Rini menyebut PLN tidak hanya bekerja membangun 35 ribu megawatt sesuai instruksi Presiden Joko Widodo, tetapi juga menyelesaikan proyek yang mangkrak dari kepemimpinan sebelumnya.

Dalam hal ini proyek Fast Track program 1 dan 2 yang berjumlah sebanyak 20 ribu megawatt, juga harus dikerjakan PLN.

"Kita tidak hanya memikirkan yang 35 ribu megawatt, harus memikirkan proyek yang dulu, ada yang mangkrak, ada yang harus diselesaikan," jelas Rini.

Rini menambahkan saat ini PLN yang dipimpin Sofyan Basir, selain membangun jalur transmisi juga memperbaiki gardu listrik yang usianya sudah puluhan tahun lamanya.
Karena jika tidak diperbaiki, maka proyek permintaan Presiden Jokowi yakni 35 ribu megawatt bakal sulit dikerjakan.

"Banyak yang gardu induk 30 tahun harus diperbaiki, banyak sekali," ucap Rini.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved