Survei IDM: Mayoritas Publik Dukung Penurunan Tarif Interkoneksi
Mayoritas pengguna jasa telekomunikasi seluler sangat mendukung rencana penurunan tarif interkoneksi melalui Revisi PP Nomor 52 tahun 2000.
Penulis:
Muhammad Zulfikar
Editor:
Dewi Agustina
"Dan bisa jadi, kompetisi tarif off-net tak berfungsi, sebab operator besar tak mau mengubah dan operator kecil tak berani memulai melakukan penurunan harga off-net, apalagi jika hal ini terkait dengan biaya interkoneksi di Indonesia yang masih mahal," tegasnya.
Survei dilakukan pada tanggal 21 Agustus hingga 30 Agustus 2016 di 33 Provinsi dan 200 kabupaten/kota di Indonesia.
Responden terpilih sebanyak 1.241 penguna jasa telepon seluler dari 281,9 juta populasi pengunaan jasa operator dan SIM card yang aktif.
"Survei mengunakan metode multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen dengan Margin of Error +/- 2,6 persen," ujar dia.