10 Finalis Adu Inovasi Digital di Developer Day idFest 2025
Penyelenggaraan festival digital .idFest 2025 yang digelar Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) di Jakarta diwarnai adu inovasi
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyelenggaraan festival digital .idFest 2025 yang digelar Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) di Jakarta diwarnai adu inovasi 10 tim finalis di event DeveloperDay, ajang unjuk gigi para talenta digital terbaik Indonesia.
Developer Day 2025 mengangkat tema “Developing the Nation” untuk membawa semangat mengubah ide-ide brilian menjadi solusi nyata bagi bangsa. Perjalanan menuju babak final ajang ini dimulai sejak 14 Juli-31 Agustus 2025 ketika tahapan registrasi peserta dibuka.
Baca juga: Ramainya SPBU Pertamina di Tengah Langkanya BBM di SPBU Swasta
Antusiasme tinggi membuat kompetisi ini jadi magnet bagi para inovator muda. Setelah melewati proses penjurian awal pada 3-4 September 2025, terpilih 10 tim finalis terbaik yang berhak melangkah ke babak pamungkas. Di sesi final pada 17 September 2025, sebanyak 10 tim tampil membawakan karya-karya inovatif yang mereka kembangkan.
Diantaranya, ada yang menghadirkan aplikasi berbasis kecerdasan buatan, ada yang membawa platform untuk mendukung UMKM, ada pula yang menawarkan solusi keamanan digital. Setiap tim mempresentasikan dengan semangat ide-ide segar mereka yang berdampak nyata ke masyarakat.
Tim juri menetapkan tiga tim terbaik sebagai juara 1, 2 dan 3. Tim Hakuna Matata keluar sebagai juara 1 dengan hadiah uang tunai Rp 30 juta, AIMA Indonesia meraih posisi juara 2 dengan hadiah Rp 20 juta dan tim FAST-ISTN juara 3 dengan hadiah Rp 10 juta.
Baca juga: Pertamina Pastikan Tetap Fokus ke Migas, Siapkan Spin Off Bisnis Asuransi
Tiga tim juara memenuhi syarat untuk berlaga di APICTA 2026, ajang internasional bergengsi yang mempertemukan inovator digital dari negara Asia Pasifik di Taiwan. Artinya, karya yang mereka hasilkan siap diperkenalkan ke panggung dunia.
Selain kompetisi inovasi digital, DeveloperDay juga menjadi ruang belajar, berjejaring, dan merayakan kreativitas.
Ketua PANDI John Sihar Simanjuntak mengatakan, melalui acara ini, PANDI ingin menunjukkan bahwa inovasi digital tidak hanya soal menciptakan aplikasi atau program yang berkualitas saja tetapi juga bagaimana teknologi bisa dipakai untuk menyelesaikan masalah nyata yang ada di tengah masyarakat.
"Dari ide sederhana hingga solusi kompleks, semuanya lahir dari semangat membangun bangsa lewat jalan digital. DeveloperDay ini dilakukan dalam rangka menumbuhkembangkan talenta-talenta digital yang berbakat di Indonesia, sekaligus sebagai wujud nyata peran PANDI bersama FTII dan ASPILUKI untuk berkontribusi dalam pembangunan ekosistem digital di Indonesia” ujar John Sihar Simanjuntak.
PANDI berharap semangat membangun bangsa melalui inovasi digital akan terus bergema, tidak berhenti hanya di atas panggung kompetisi, tetapi menjadi kontribusi nyata bagi masyarakat. (tribunnews/fin)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.