Rabu, 27 Agustus 2025

Bantah Pernyataan Kepala BKPM, Go-Jek Tegaskan Tidak Punya Perusahaan Induk di Singapura

Go-Jek mengaku telah terdaftar di Indonesia dengan nama PT Aplikasi Karya Anak Bangsa.

Editor: Sanusi
Reska K. Nistanto/KOMPAS.com
Kantor Go-Jek Indonesia 

“Jadi yang sedikit membingungkan ada pengumuman bahwa Grab akan investasi lagi sekian dan Gojek baru dapat fundraising, tapi tidak nongol dalam arus modal masuk dalam bentuk investasi. Jawabannya masuk berbentuk investasi ke Singapura, induknya," kata Thomas Lembong seperti dikutip Kompas.com

Empat Unicorn Itu 

Unicorn adalah istilah bagi perusahaan rintisan (startup) yang valuasinya telah mencapai 1 miliar dollar AS. Saat ini Indonesia tercatat memiliki 4 perusahaan unicorn.

Kempat unicorn itu adalah Gojek, Traveloka, Tokopedia dan Bukalapak.

Gojek beberapa waktu lalu telah menyandang status decacorn, naik kelas dari unicorn. Decacorn adalah sebutan bagi perusahaan teknologi yang valuasinya telah mencapai 10 miliar dollar AS ke atas.

Keberhasilan Gojek tersebut sejatinya tidak terlepas dari masifnya injeksi modal yang masuk ke perusahaan besutan Nadiem Makarim tersebut.

Syamsul Anwar, satu dari belasan ribu mitra Gojek yang menerima jaket baru Garuda Super   di Buperta, Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (27/7/2019). Tribunnews.com/Reynas Abdila
Syamsul Anwar, satu dari belasan ribu mitra Gojek yang menerima jaket baru Garuda Super di Buperta, Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (27/7/2019). Tribunnews.com/Reynas Abdila

Pemberi modal untuk Gojek datang dari luar negeri maupun dalam negeri. Mereka antara lain adalah Google, Tencent Holdings, Temasek Holdings, Astra International, Meituan Dianping

Pada 2018, Gojek sukses menghimpun dana hingga 1,5 miliar dollar AS dari sejumlah investor. Di awal tahun ini juga berhasil meraup dana 1 miliar dollar AS.

Dengan dana besar di tangan, Gojek pun sudah melakukan ragam ekspansi yang tergolong gencar sejak tahun lalu. Seperti ekspansi ke sejumlah negara di Asia Tenggara dan mengoptimalkan layanan pembayaran digital melalui fitur Go-Pay.

Vice President of Marketing Bukalapak Bayu Syerli (kiri) bersama Host BukaTawa Pandji Pragiwaksono saat berbincang disela-sela gelaran perdana BukaTawa by Bukalapak di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019). Bukalapak menghadirkan BukaTawa berkolaborasi dengan Comika.id yang merupakan wadah bagi pelaku dan pencipta Stand-Up Comedy di Indonesia. Acara tersebut digelar selama tiga hari mulai 19-21 April 2019. (Tribunnews/Jeprima)
Vice President of Marketing Bukalapak Bayu Syerli (kiri) bersama Host BukaTawa Pandji Pragiwaksono saat berbincang disela-sela gelaran perdana BukaTawa by Bukalapak di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019). Bukalapak menghadirkan BukaTawa berkolaborasi dengan Comika.id yang merupakan wadah bagi pelaku dan pencipta Stand-Up Comedy di Indonesia. Acara tersebut digelar selama tiga hari mulai 19-21 April 2019. (Tribunnews/Jeprima) (Tribunnews/JEPRIMA)

Bukalapak pun menunjukkan ambisinya untuk menyusul Gojek menjadi decaron. Founder dan CEO Bukalapak Ahmad Zaky menuturkan, Bukalapak menunjukkan pertumbuhan positif tahun lalu, yakni 3 kali lipat.

Pertumbuhan tersebut memupuk harapan Zaky agar Bukalapak menjadi decacorn kedua di Indonesia.

"Mudah-mudahan Bukalapak tahun ini bisa jadi decacorn," ujar Zaky beberapa waktu lalu. Diketahui, Bukalapak telah menjadi perusahaan unicorn di Indonesia dengan valuasi di atas 1 miliar dollar AS pada Januari 2018.

Namun, Zaky masih tertutup terkait berapa valuasi Bukalapak saat ini.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan