Selasa, 30 September 2025

Virus Corona

Program Padat Karya Tunai Diakselerasi untuk Topang Daya Beli

Kementerian Pertanian memiliki program perpipaan, pembuatan embung serta rehabilitasi kebun.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
Tribun Jogja/ Wahyu Setiawan
Warga dibantu perangkat desa dan karang taruna Desa Kemudo di program Padat Karya Tunai, Minggu (16/9/2018) 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah program tengah disiapkan pemerintah dalam upaya melindungi dan menjaga agar daya beli masyarakat tetap stabil di tengah terus melesunya perekonomian akibat penyebaran virus corona (Covid-19).

Ssiaran pers Kementerian Perekonomian, Kamis (9/4/2020), menyebutkan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengaku memperoleh arahan langsung dari Presiden untuk mengantisipasi dampak ini khususnya terhadap masyarakat kurang mampu di pedesaan, melalui program Padat Karya Tunai.

"Sesuai arahan Presiden, yaitu tetap memperhatikan protokol kesehatan atau physical distancing, baik dari segi jumlah maupun segi cara," kata Airlangga, dalam siaran persnya, Rabu (8/4/2020).

Dia menyatakan, program-program ini sebenarnya sudah ada pada berbagai kementerian.

Sehingga yang harus dilakukan saat ini adalah pengintegrasian seluruh program ini, baik programnya maupun waktu pelaksanaannya.

"Presiden juga menginginkan program Padat Karya Tunai mana yang dapat diakselerasi, ya diakselerasi," kata dia.

Terkait program ini, ia menyebut Kementerian Pertanian memiliki program perpipaan, pembuatan embung serta rehabilitasi kebun. Sebagian dari program ini tersebar pada 34 provinsi.

Baca: 150 Bangsawan Kerajaan Arab Saudi Disebut Positif Terinfeksi Covid-19

Begitu pula Kementerian Ketenagakerjaan yang juga memiliki program Padat Karya Tunai yang akan diintegrasikan dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT).

Baca: Harga Lagi Anjlok! Ini Daftar Saham Berkapitalisasi Besar Rekomendasi Analis dan Layak Dikoleksi

Menurut Airlangga, terkait program-program ini, pemerintah akan menyampaikan secara terbuka kepada masyarakat agar langkah ini efektif dirasakan masyarakat kurang mampu.

"Sehingga masyarakat dapat mengetahui programnya ada di mana dan kapan," pungkas Airlangga.

Baca: Bahan Alami Curcumin Berkhasiat Tingkatkan Imunitas Tubuh, Tapi Bukan Obat untuk Covid-19

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan sejumlah langkah yang diambil pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah pandemi ini.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam Rapat Terbatas (ratas) tentang Percepatan Program Padat Karya Tunai, Selasa (7/4/2020).

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan