Gejolak Rupiah
Antisipasi Dibukanya Lockdown di AS Jadi Sentimen Positif Rupiah
Ariston Tjendra mengatakan, hari ini pasar keuangan bisa mendapatkan sentimen positif dari penguatan indeks Dow Jones semalam.
Editor:
Sanusi
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, hari ini pasar keuangan bisa mendapatkan sentimen positif dari penguatan indeks Dow Jones semalam.
Ariston menjelaskan, Dow Jones menguat karena ada wacana mengantisipasi rencana dibukanya lockdown di sebagian negara bagian di Amerika Serikat (AS).
Baca: Hari Ini IHSG Berpeluang Mengalami Tekanan, Ada di Rentang 4.292-4.640
Baca: Analis: IHSG Belum Akan Terkoreksi Selama Tidak Menembus Level 4.441
"Sentimen positif juga bisa bertambah menguat bila Bank of Japan (BOJ) mengumumkan stimulus pembelian obligasi tanpa batas hari ini," ujarnya di Jakarta, Selasa (28/4/2020).
Tapi di sisi lain, Ariston menambahkan, pasar masih mengkhawatirkan pelemahan ekonomi karena wabah dan penurunan kembali harga minyak mentah.
"Karena sentimen positif diatas, rupiah berpotensi menguat ke kisaran Rp 15.300 dengan kisaran resisten di Rp 15.500," pungkasnya.
![[FULL] Detik-detik Pengibaran Sang Saka Merah Putih dalam HUT ke-80 RI di Istana Negara Merdeka](https://img.youtube.com/vi/CEJ63zeH3cM/mqdefault.jpg)
