Bappenas Was-was Pengangguran Tembus 12,7 Juta Orang Akibat Pandemi Covid-19

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian PPN/Bappenas khawatir pandemi corona atau Covid-19 tidak hanya berdampak luas terhadap sektor ekonomi nasional.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengaku khawatir pandemi Covid-19 akan menyebabkan angka pengangguran mencapai 12,7 orang.

"Dikhawatirkan pengangguran sampai 10,7 juta sampai 12,7 juta pada 2021," ujarnya, Senin (22/6/2020).

Menurutnya, jumlah itu lebih tinggi dari pernyataan Badan Pusat Statistik (BPS) yakni angka pengangguran per Februari 2020 sebanyak 6,8 juta orang atau naik 60 ribu orang dari posisi 2019.

"Diperkirakan akan ada penambahan penggangguran sebanyak 4 juta sampai 5,5 juta orang pada 2020 dari yang tercatat pada 2019," kata Suharso.

Baca: Indonesia Kehilangan Daya Beli Rp 362 Triliun Akibat Pandemi Covid-19

Sementara, dia menambahkan, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada 2020 juga akan meningkat jadi 8,1 persen sampai 9,2 persen, lebih tinggi dari realisasi sebesar 5,28 persen pada 2019.

Baca: Kepala Bappenas Suharso Monoarfa Ajak Rakyat Hidup Berdampingan dengan Virus Covid-19

"Kemudian, diperkirakan mencapai 7,7 persen hingga 9,1 persen pada 2021. Jadi, kita berharap bisa dikembalikan (jumlah pengangguran) setidaknya mendekati sebelum pandemi," pungkasnya.